Salah satu berkah puasa bagi anak-anak adalah jam main ekstra. Ya, di
bulan puasa anak-anak jadi bisa keluar malam, yaitu saat jam salat
tarawih. Kayaknya, nggak ada orangtua yang bakal ngelarang anaknya untuk
pergi ke masjid kan? Niat mereka (anak-anak) sih memang untuk ikut
salat tarawih berjamaah, tapi begitu besarnya godaan di jalan, jadilah
mereka "belok" malah bertemu teman-teman dan bermain.
Udah
gitu, karena waktu tarawih itu nggak lama-lama amat, jadi anak-anak
selalu mikir untuk memaksimalkan waktu dan main sepuasnya. Maklum,
setelah jam salat tarawih mereka harus sudah di rumah lagi. Setelah
menunaikan ibadah yang wajib, yaitu salat Isya, mereka langsung
keluyuran keluar masjid. Sepengamatan kami inilah beberapa kelakuan
anak-anak di saat salat tarawih:
Salat Sambil Ngobrol
Ada
beberapa tipe anak-anak dilihat dari cara bermainnya saat salat trawih,
ada yang main di luar masjid ada juga yang main di dalam masjid. Yang
main atau ngobrolnnya sambil salat. Hal ini sering banget bikin orang
dewasa sebal. Ada yang sebal karena merasa terganggu ada juga yang sebal
karena merasa iri. Enak banget salat bisa sambil ngobrol, belum dosa
pula.
Ya, begitulah anak kecil. Berangkat tarawih dari
rumah keliatannya serius, pakai baju koko atau malah gamis tapi pas
salat tetap ngobrol atau sikut-sikutan sama teman di sebelahnya. Yang
diomongin juga beragam, mulai dari nanya udah rakaat keberapa,
ejek-ejekan, sampai ngebahas film kartun. Satu-satunya bacaan salat yang
mereka ikuti adalah bagian "Amiiiiinn"-nya doang. Kalo pas bagian nggak
tau (sebagian besar) tinggal "wasyuwisyuisssuissuissuisss"...
Perang Sarung
Ya,
selain sebagai alat salat, sarung juga bisa menjadi "senjata". Kalau
digulung-gulung dan diikat sedemikian rupa sarung bisa jadi semacam
pecut. Itulah mengapa sarung juga bisa dipakai sama anak-anak untuk main
perang sarung. Mereka berperang dengan saling adu sambit menggunakan
sarung. Keliatannya sih memang biasa aja, tapi sebenarnya kalau kena
sambitannya sakitnya bukan main. Itulah mengapa biasanya perang sarung
baru akan berhenti kalau ada anak yang nangis... atau minimal sampai
merbot yang galak ngamuk.
Perang Petasan
Bagi
anak-anak, bulan puasa adalah bulannya petasan. Cuma di bulan puasa
mereka bisa mudah mendapatkan petasan dan bisa memainkannya. Selain bawa
sarung, uang jajan dan buku agenda Ramadhan biasanya anak-anak juga
bawa petasan sama korek di dalam kantongnya. Selesai salat, mereka
memulai aksi. Satu per satu anak ngumpul di depan masjid lalu perang
petasan pun dimulai. Biasanya yang perang itu antara kampung satu sama
kampung lainnya, biasanya sih seberang-seberangan.
Perang
petasan juga ada jenisnya. Pertama, perang dalam artian sebenarnya,
yaitu saling lempar petasan kayak dua kelompok tentara perang geranat.
Nah jenis ini gak dianjurkan untuk dilakukan. Bahaya! Jenis kedua adalah
perang petasan yang cuma meledakkan petasan dan melihat efek dari
berbagai petasan bareng-bareng. Anak-anak juga senang pamer kalau dia
punya petasan jenis yang nggak biasa kayak petasan kentut, petasan
tawon, jangwe, atau petasan tempe.
Main Kejar-Kejaran
Kalau
udah bertemu dengan sesamanya, anak kecil juga doyan main
kejar-kejaran. Bentuk mainan kejar-kejarannya juga beragam banget. Ada
yang main tak benteng, polisi-polisian, tak jongkok, atau sekadar
kejar-kejaran karena iseng. Anak-anak yang umurnya masih di bawah lima
tahun malah kadang main kejar-kejarannya di dalam masjid, tanpa
memedulikan jamaah yang lagi salat.
Yang namanya
anak-anak, pasti kejar-kejarannya juga nggak mungkin tanpa suara alias
sambil ketawa-tawa tanpa memperhatikan volume suaranya. Pokoknya, kalau
udah main kejar-kejaran dunia serasa milik mereka doang.
Mengacak-Acak Sandal
Biasanya
anak yang melakukan ini adalah anak badung. Saat yang orang-orang
dewasa lagi pada salat anak-anak keluar dan mengacak-acak sandal sambil
cekikan. Saat salat tarawih selesai para Jemaah jadi sibuk nyari
sendalnya yang udah nggak ada di tempat semula dan berpencar-pencar
antara yang kanan dan yang kiri.
Kelakuan-kelakuan
tersebut memang kadang menyebalkan, tapi kalau dipikir-pikir lagi tanpa
adanya kelakuan anak-anak itu, kayaknya salat tarawih kita jadi sepi
banget, apalagi pas hari keberapa belas puasa. Walau nyebelin, tapi masa
kecil itu memang selalu ngagenin. Ya.. namanya juga anak-anak.
Tapi
ngaku deh, pasti kalian pernah melakukan salah satu hal yang disebut di
atas kan? Hmm... atau kamu punya cerita lain tentang kelakuan anak-anak
yang pernah kamu lakukan saat salat tarawih? Sebut di komen yah.
Sumber: http://pulsk.com/258246/Kelakukan-AnakAnak-Pas-Jam-Tarawih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar