Pemasukan Lebih dari 230 Milyar Rupiah, Boruto Menjadi Film Terlaris

Film Boruto -Naruto The Movie- berhasil menjadi film Naruto terlaris sepanjang sejarah. Pada hari pertama movie Boruto telah berhasil memperoleh 270.488.500 Yen (hampir mencapai 30 milyar Rupiah), pada hari kedua sebanyak 409.646.200 Yen (sekitar 56 miliar Rupiah). Kemudian hingga tanggal 25 Agustus 2015 film ini telah berhasil meraih pendapatan sebesar 2.02 milyar Yen (sekitar 233 milyar Rupiah) dari penjualan sebanyak 1,56 juta tiket sejak film ini mulai diputar pada tanggal 7 Agustus 2015 di Jepang. Film Boruto minggu ini berada di urutan kelima pada tangga box office Jepang.

Film Boruto pun berhasil melampaui rekor yang dipegang oleh film The Last: Naruto The Movie yang diputar pada Desember 2014 yang lalu sebagai film Naruto terlaris. Film tersebut memperoleh pendapatan sebanyak 2 milyar Yen (sekitar 220 milyar Rupiah). Dalam rentang waktu yang sama, film Boruto: Naruto The Movie berhasil meraih pendapatan 145,8% lebih banyak dibanding dengan film The Last: Naruto The Movie.

Boruto: Naruto The Movie merupakan film kesebelas dari serial anime Naruto. Film ini menceritakan kisah Boruto sebagai anak dari Naruto yang saat ini telah menjadi Hokage ketujuh. Dia ingin melampaui pencapaian sang ayah yang dihormati sebagai seorang pahlawan. Boruto pun bertemu dengan Sasuke dan meminta untuk menjadi muridnya. Selain film, kisah petualangan Boruto juga hadir dalam komik yang berjudul Naruto Gaiden: Nanadaime Hokage to Akairo no Hanatsuzuki yang diserialisasikan melalui majalah komik Weekly Shonen Jump dari tanggal 27 April 2015 hingga 6 Juli 2015.

Bagi mereka yang berkesempatan untuk menyaksikan movie Boruto langsung di Jepang akan diberikan kebebasan untuk memilih satu diantara dua desain kipas sebagai souvenir. pada versi Uzumaki terdapat ilustrasi Naruto dan Boruto dari Kishimoto-sensei, sedangkan pada versi Uchiha terdapat ilustrasi Sasuke dan Sarada. Namun jelas persediaan kipas ini terbatas untuk 100.000 penonton atau bisa dikatakan bahwa kipas-kipas ini telah habis diberikan saat ini.
Tidak hanya itu, 2 juta penonton juga mendapatkan official book, dimana salah satunya berisikan one-shot manga baru buatan Masashi Kishimoto-sensei. Dimana sesuai dengan yang judul buku ini Naruto Hiden Zai no Sho Official Movie Book, buku ini merupakan spin-off dari serial Naruto: The Official Character Data Book. Dalam buku ini terdapat one-shot berjudul, Naruto ga Hokage ni Natta Hi (Hari Dimana Naruto menjadi Hokage) yang digambar oleh Kishimoto-sensei sendiri. Kisah ini jelas tidak muncul dalam serial utama manga Naruto yang beredar di pasaran. Selain itu, buku ini juga menampilkan chapter 700 dan chapter terakhir full-colour sama sepert rilisan Jump.

Dalam movie Boruto, Kishimoto-sensei bertindak sebagai ketua pengawas produksi sekaligus berkolaborasi dengan Ukyou Kodachi sebagai penulis naskahya. Nah, kalau pendapatan movie Naruto sefantastis ini apakah keputusan Kishimoto-sensei untuk berhenti menulis Naruto merupakan keputusan yang tepat yah?
Yah, bisa juga membludaknya penonton pada movie kali ini dikarenakan movie ini merupakan movie terakhir dalam rangkaian franchise Naruto. Sehingga banyak fans atau yang sekedar menyukai serial anime dan manga Naruto dan dulunya jarang menonton movie Naruto di bioskop kini memilih untuk menikmati aksi jagoan kesayangan mereka ini langsung di layar lebar.
Kabar baiknya, sudah ada kejelasan terkait penayangan Boruto di Indonesia. Sama seperti The Last Naruto the Movie, yang dibawa ke Indonesia oleh BlitzMegaplex 8 April 2015 lalu, Boruto Naruto the Movie juga bakal mereka boyong ke Indonesia. Melalui dua akun media sosialnya, yaitu Twitter dan Facebook, jaringan bioskop CGV Blitz (dulunya BlitzMegaplex) memastikan bahwa film Boruto Naruto the Movie akan tayang di Indonesia.
“Yes, we will be playing this at CGV blitz ‪#‎BorutoTheMovie‬ ‪#‎comingsoon‬” Tulis CGV Blitz di halaman fanpage facebooknya dengan menyertakan trailer penuh dari Boruto Naruto the Movie. Tanggal tayang akan diumumkan kemudian hari. Namun kami memprediksi akan tayang 4 bulan setelah versi Jepang, atau Desember mendatang, sama seperti The Last Naruto yang tayang di Indonesia pada 8 April 2015 lalu, setelah di Jepang diputar mulai 6 Desember 2014.
Bagaimana? Apakah sudah tidak sabar menantikan film ini hadir di Indonesia?
Sumber