World of Final Fantasy Jump Festa 2016
Selama event E3 2015 Juni 2015 lalu, Square Enix mengkonfirmasikan World of Final Fantasy, role-playing game yang menjadi spin-off baru serial Final Fantasy, dan bakal dirilis untuk PlayStation 4 serta PlayStation Vita tahun 2016 mendatang, serta mendukung fungsi cross-save diantara keduanya (semoga juga ada multiplayer dan cross-buy, hehe!). Game ini menjadi jawaban Square Enix atas banyaknya permintaan penggemar lama serial Final Fantasy yang meminta dikembalikan unsur klasik ke tengah mesin modern. Sehingga kalian menemukan gameplay seperti Final Fantasy awal, target pasarnya untuk gamer muda (karena itulah tampilan in-game karakternya begitu imut, chibi, berkepala besar), visual yang memperlihatkan obyek di dunia game ini seperti mainan, serta ada opsi menggabungkan serangan karakter dan monster yang ditangkap dan dilatih (seperti cactuar, chocobo, dan behemoth) sehingga mendapatkan wujud alternatif yang lebih kuat, dalam menghadapi musuh lainnya yang lebih besar dan berbahaya.Kisah yang diangkat terfokus pada dua bersaudara dari dunia manusia berbadan besar, yang telah didorong masuk ke dalam dunia makhluk berbadan mini, yang dikenal sebagai Grimoire, dimana mereka bakal bertemu dengan para karakter dan makhluk dari beragam serial Final Fantasy. Square Enix sendiri sudah menjelaskan siapa figur yang berada dibalik kedatangan dua manusia tersebut ke dalam Grimoire. Dia adalah Enna Kros (disuarakan Kana Hanazawa). Dia menuntun kedua bersaudara yang kemudian kita kenal sebagai Reynn dan Lann, ke sebuah dunia asing dengan harapan mereka bakal mendapatkan kembali ingatannya yang hilang setelah masuk ke Grimoire.
Selain monster khas Final Fantasy, ada banyak sidequest-nya melibatkan karakter dari game Final Fantasy lainnya, termasuk itu Cloud Strife dari Final Fantasy VII, Warrior of Light dari Final Fantasy I, Princess Sarah dari Final Fantasy I, hingga Lightning dari Final Fantasy XIII yang memberikan kekuatannya kepada karakter sebagai Savior (dengan special ability Scene Drive) bisa kalian temui di sini. Square Enix juga menyiapkan skenario khusus agar kalian bisa lebih memahami kisah para karakter tersebut di sini. Adegan memorable game Final Fantasy klasik pun kalian temui di sini, seperti adegan selama di jembatan Cornelia’s Castle. Beberapa lokasi yang sudah dikonfirmasikan seperti Cornelia, kota dari Final Fantasy pertama, kemudian Nebra Cave yang merupakan dungeon di dekat Cornelia, dan banyak lokasi familiar lainnya bagi kalian gamer Final Fantasy.
Sebelumnya kami juga sudah menjelaskan mengenai sistem pertarungannya, khususnya yang menjadi ciri khas World of Final Fantasy ini, yaitu yang membuat karakter bisa memanggul monster (disebut sebaggai Mirage), atau sebaliknya (semacam sistem dalam The Legend of Zelda Triforce Heroes), melaui sistem yang disebut Stack-Stack. Ide stacking ini sendiri datang dari Magitek Armor yang eksis dalam Final Fantasy VI. Robot tersebut dikendarai dengan manusia duduk di atasnya, seakan mereka dipanggul oleh Magitek Armor. Salah satu screenshot juga memperlihatkan karakter dipanggul monster / makhluk yang mengingatkan kami pada Magitek Armor-nya Final Fantasy VI.
Dengan sistem stacking tersebut, dua karakter dan monster yang menjadi satu kelompok bisa menghadapi musuh yang lebih besar, atau melancarkan gerakan yang lebih strategis selama pertarungan. Fitur stacking ini diperlihatkan dengan karakter yang berubah ukuran tubuhnya, bisa dilakukan dengan satu tekanan tombol menjadi kecil atau besar, serta menunggangi monster (dengan tubuh mini), atau memanggul monster (jika tubuhnya membesar). Dalam kondisi stacking, status dan ability mereka berubah.
Monster summon yang menjadi ciri khas serial Final Fantasy juga kalian temukan di sini. Mereka disebut sebagai Proector, yang merupakan Mirage dengan kekuatan yang besar. Diantaranya, ada Ifrit, Shiva, Ramuh, dan banyak lagi. Kalian bisa men-summon Cerberus, yang merupakan Mega Mirage, dengan menukarkan semua monster Mirage kalian. Mirage bisa kalian tumpuk, menggunakan sistem Stack-Stack. Ketika kalian menumpuk Mirage di atas Mirage lainnya, HP dan kekuatan serangan mereka bertambah, dan special ability-nya bisa digunakan. Ketika kalian bertarung menggunakan mereka secara terpisah, tidak bertumpuk satu-sama-lain, maka AP kalian bakal pulih lebih cepat, dan itu sangat dibutuhkan untuk melancarkan ability, hingga menghindari risiko diserang sekaligus bersamaan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar