Serial CW
The Flash baru saja mengakhiri season keduanya.
Selama 23 episode banyak hal telah dilalui oleh Barry Allen dan
rekan-rekannya. Mengikuti kesuksesan yang dicapai dari season
pertamanya, season keduanya mulai memperkenalkan lebih banyak aspek
baru. Mulai dari kemunculan Multiverse hingga Speedforce. Sekarang,
The Flash
secara resmi akan mendapatkan season ketiganya, jadi kita sudah pasti
akan dapat melihat lebih banyak lagi hal baru dari petualangan sang
Scarlet Speedster.
Dari sekian banyak kejadian menarik dalam season ini, ada 9 kejadian
yang telah berhasil membuat para penontonnya terkejut dan mengubah alur
cerita serialnya. Inilah 9 plot twist paling mengejutkan dari The Flash!
1
Kematian Ronnie Raymonds

Menjelang
awal season keduanya, para penggemarnya telah mendengar banyak berita
buruk tentang nasib Ronnie Raymonds di season ini. Robbie Amell tidak
akan lagi bergabung bersama Victor Garber dalam serial
Legends of Tomorrow, dan peran sebagai separuh bagian dari Firestorm akan dilanjutkan oleh Franz Drameh.
Apa sebenarnya yang terjadi kepada Ronnie? Jawaban dari pertanyaan
tersebut kita dapatkan di awal season dua, beberapa saat setelah
pernikahannya dengan Caitlin Snow, dia dan Martin harus kembali berubah
menjadi Firestorm untuk membantu Barry menghentikan kehancuran yang akan
melanda Central City. Walalupun Barry berhasil menyelamatkan nyawa
Martin, sayangnya nasib Ronnie tidak sebaik rekannya. Kematian Ronnie
cukup menghantui pikiran Barry yang merasa bersalah karena tidak dapat
menyelamatkannya sekaligus menjadi awal dari season yang sangat kelam
dari
The Flash.
2
Zoom Mematahkan Punggung Barry

Barry Allen telah beberapa kali merasakan kekalahan, namun, dia
selalu berhasil untuk bangkit kembali. Apa yang Zoom lakukan kepada
Barry jauh lebih buruk dari kekalahan sebelumnya yang pernah dia terima.
Setelah rencana untuk menangkap Zoom gagal untuk dilakukan, dia
memberikan Team Flash sebuah pelajaran dengan mematahkan punggung Barry.
Aksi Zoom juga ternyata tidak hanya
berhenti sampai disitu, Barry yang sudah tidak lagi dapat bergerak
dibawa oleh Zoom untuk dipermalukan di depan umum, dia bahkan mengatakan
bahwa Flash tidak lagi dapat melindungi Central City. Untungnya Barry
masih dapat hidup berkat bantuan Cisco yang berhasil melemahkan Zoom. Di
episode selanjutnya, Barry mulai menjalani pengobatan untuk
menyembuhkan dirinya sendiri, namun, apa yang telah Zoom lakukan
kepadanya telah membuat dirinya sangat terpukul. Kejadian ini adalah
salah satu kekalahan terburuk yang pernah diterima oleh Barry.
3
Gorilla City

Walaupun Grodd dan beberapa orang lainnya terkena efek dari ledakan
particle accelerator, dia bukanlah salah satu karakter terpenting dalam serial
The Flash. Namun, semua
itu berubah setelah episode “Gorilla Warfare.” Pada akhir dari episode
tersebut, Grodd dibuang ke Earth-2 dan berakhir di tempat dimana seluruh
gorila hasil eksperimen dunia tersebut berada.

Para
penggemar komiknya pasti mengetahui bahwa tempat tersebut adalah
Gorilla City, tempat dimana seluruh gorila dengan otak jenius
bersembunyi dari para manusia. Andrew Kreisberg, produser dari serial
The Flash telah mengatakan bahwa para gorilla tersebut akan memegang peran penting dalam
season ketiganya.
Kehadiran dari kota ini telah membuka jalan bagi para gorila lain
seperti Grodd untuk dapat muncul dan ke dalam serial ini. Apapun yang
telah direncakan oleh mereka, yang jelas Grodd akan kembali dan kali ini
dia tidak akan lagi sendiri.
4
Earth-2 Doppelgӓnger

Saat Earth-2 pertama kali muncul dalam
season
ini, para pembaca komiknya selalu menantikan kemunculan dari para
doppelgӓnger. Pada awalnya, penghuni dunia tersebut yang menyebrang ke
Earth-1 seperti Atom Smasher atau Sand Demon, tidak terlalu terasa
berbeda karena kita belum mernah melihat kedua penjahat tersebut di
Earth-1. Saat identitas Doctor Light yang ternyata merupakan
doppelgӓnger
dari Linda Park terungkap, inilah saat dimana para anggota Team Flash
mulai mengetahui tentang adanya kembaran diri mereka sendiri di Earth-2.

Satu-persatu
karakter mulai bermunculan seperti Killer Frost, Deathstorm dan Reverb
yang ternyata merupakan doppelgӓnger dari Caitlin Snow, Ronnie Raymond,
dan Cisco. Kemunculan dari Reverb juga menjadi salah satu kejadian
terpenting dalam
season ini, karena pertemuan antara keduanya telah mengajarkan Cisco sejauh mana kemampuannya dapat dia gunakan.
5
Identitas Zoom Akhirnya Terungkap

Semenjak kemunculan Zoom dalam episode “Flash of Two Worlds,” para penontonnya selalu bertanya
siapa sebenarnya tokoh antagonis dari
season
dua tersebut. Misteri ini ternyata tidak mudah untuk dipecahkan, karena
wajahnya selalu tertutup oleh topeng dan aktor Tony Todd menjadi
pengisi suaranya. Akhirnya pada episode “King Shark,” kita berhasil
mengetahui bahwa orang dibalik topeng tersebut ternyata adalah Jay
Garrik, a.k.a Hunter Zolomon.
Orang yang selama ini telah membantu Flash ternyata adalah musuh yang
paling mereka benci. Dalam episode “Versus Zoom,” kita mengetahui bahwa
Hunter adalah seorang pembunuh di dunianya sendiri, dan dia mendapatkan
kekuatannya setelah ledakan
particle accelerator. Dia kemudian
meneror Earth-2 sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi “Flash” dari
dunia tersebut. Pusaran raksasa yang hampir menghancurkan Central City
di awal
season dua telah membuka jalur bagi Hunter untuk pergi
ke dunia Barry Allen demi memenuhi tujuan akhirnya: untuk menjadi
manusia tercepat di seluruh dunia.
6
‘Kematian’ Misterius Barry

Saat
Barry mengorbankan kekuatannya demi menyelamatkan Wally West, kejadian
ini sangat berbeda dengan sebelumnya saat Barry juga sempat kehilangan
kekuatannya. Kekuatannya tersebut tidak akan kembali dengan menggunakan
bantuan obat atau pikiran positif. Kecepatannya telah hilang, dan
kelihatannya tidak akan ada lagi sosok The Flash. Sekarang Barry
hanyalah orang biasa, dan satu-satunya cara dia dapat mengembalikan
kekuatannya adalah dengan mengulang kejadian saat pertama dia
mendapatkan kekuatannya tersebut.
Harry Wells dan anggota Team Flash lainnya kemudian mencoba untuk
mengulang segala kejadian dimana Barry mendapatkan kekuatannya, namun,
eksperimen tersebut ternyata gagal dan Barry menghilang menjadi abu.
Walaupun kelihatannya Barry telah menghilang, dia sebenarnya pergi ke
dalam
Speed Force untuk mempelajari tentang kekuatannya, dan
dalam “The Runaway Dinosaur,” dia bahkan berinteraksi dengan sosok Speed
Force dalam bentuk orang yang dikenal sebelum mengembalikan
kekuatannya.
7
Henry Allen Terbunuh dih adapan Barry

Setelah keluar dari penjara dalam ”The Man Who Saved Central City,” Henry Allen jarang muncul dalam
season kedua
The Flash. Salah satu kemunculannya dalam
season
ini adalah saat memberikan bantuan kepada Barry dalam episode “Gorilla
Warfare,” namun, setelah Barry memberikan kekuatannya kepada Zoom,
inilah saat dimana Henry memutuskan untuk kembali ke Central City.

Ini
juga merupakan pertanda pertama sesuatu yang buruk akan terjadi
kepadanya, dan perasaan tersebut terbukti benar karena pada akhir
episode “Invincible,” tepat setelah Team Flash berhasil menanggkap semua
metahuman dari Earth-2, Henry tertangkap oleh Zoom. Demi
merubah Barry menjadi sosok berdarah dingin seperti dirinya, Zoom
memutuskan untuk membunuh Henry di depan anaknya sendiri. Kejadian
inilah yang membuat Barry bertekad untuk melakukan tindakan
kontroversialnya di akhir
season keduanya.
8
Identitas Pria Dibalik Topeng Besi

Saat
Barry pertama kali ditangkap oleh Zoom dalam episode “Welcome to
Earth-2,” Jesse Quick bukanlah satu-satunya tahanan Zoom. Ada seorang
pria dengsn wajah tertutup yang terperangkap bersama Barry dan Jesse.
Petunjuk pertama tentang identitasnya adalah saat dia mengeja nama “Jay”
menggunakan kode morse, dan setelah Henry mengetahui bahwa Zoom
ternyata adalah Jay Garrick, kita juga mengetahui bahwa nama Garrick
ternyata nama keluarga dari ibu Henry.

Hal
ini menandakan bahwa pria dibalik topeng besi tersebut berhubungan
dengan aktor John Wesley Shipp, dan kita baru mengetahui kenyataan
dibalik misteri ini pada akhir
season dua. Identitas pria
dibalik topeng besi tersebut ternyata adalah Jay Garrick a.k.a Henry
Allen yang sebenarnya dari Earth-3. Sosok Jay Garrick yang baru lebih
menyerupai komiknya daripada sebelumnya, dan setelah terbebas dari Zoom,
dia akan kembali meneruskan tugasnya sebagai pelindung Earth-3.
9
Barry Merubah Masa Lalu

Team Flash berhasil keluar sebagai pemenang dari pertarungan panjang mereka dengan Zoom di
season
ini. Zoom telah dibawa oleh Time Wraiths dan mereka berhasil
menyelamatkan Jay Garrick yang sebenarnya dari markas Zoom. Namun, semua
kemenangan tersebut tidak cukup membuat Barry merasa bahagia, karena
kematian ayahnya masih menjadi beban yang tidak lagi dapat dia tahan dan
mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang sangat berdampak buruk.

Walaupun
telah menerima kematian ibunya dalam “The Runaway Dinosaur,” Barry
kembali ke masa lalu demi menghentikan Eobard Thawne sebelum dapat
membunuh ibunya. Saat dirinya pertama kali memutuskan untuk menghentikan
pembunuhan tersebut, dirinya di masa depan telah meyakinkan Barry kalau
apa yang ingin dia lakukan akan sangat berdampak buruk, namun, kali ini
Barry akan tetap menghentikan pembunuhan tersebut. Sekarang Nora Allen
dapat terus hidup, dan jika Barry benar maka ayahnya juga akan tetap
hidup. Kita tidak tahu apa akibat dari tindakan Barry ini, tapi para
pembaca komik DC pasti sudah dapat menebak apa yang akan terjadi.
Season keduanya telah menutup cerita pertarungan antara Flash dan Zoom, dan dengan adanya
multiverse dalam
season ketiganya, pasti akan menjadi lebih besar daripada dua
sesason sebelumnya. Apa momen paling menarik dari
season ini menurut kalian?
Plot twist
The Flash mana yang menurut kalian terbaik? Apa yang akan terjadi
kepada Barry? Tuangkan pemikiran kalian melalui kolom komentar yah!
0 komentar:
Posting Komentar