Senin, 25 November 2013

Selain Australia, Hacker Indonesia Pernah Serbu Malaysia, Myanmar, Bangladesh

Intisari-online.com - Ketegangan politik antara Indonesia dan Australia akhir-akhir ini akibat kasus penyadapan memantik peperangan di dunia maya. Para hacker Indonesia panas dan tersinggung atas ulah pemerintah Australia yang tidak mau minta maaf kepada Indonesia. Akibatnya, ratusan situs web Australia rontok karena diserang peretas dari Indonesia. 

Serdadu cyber dari Indonesia terus menerus menyerang website-website Australia, setidaknya hingga akhir pekan lalu. Sebagian serdadu cyber dari Indonesia menamakan dirinya sebagai Anonymous Indonesia. Tapi ada juga yang bekerja sendiri-sendiri  sebagai pribadi.

Kabarnya, Anonymous Australia mulai membalas serangan dari pihak indonesia. Namun, sebuah akun twitter dari Australia, yakni @Op_Australia membantah berita yang menyebutkan bahwa Anonymous Australia terlibat dalam perang cyber. "Kami tidak dalam perang dengan Indonesia," sebutnya.

Sebenarnya bukan hanya kali ini saja sejumlah hacker Indonesia menyerang negara lain ketika nasionalisme mereka terusik. Beberapa negara pernah diserbu hacker Indonesia karena dianggap telah menginjak-injak harga diri bangsa. Berikut adalah sejumlah perang cyber yang pernah dilakoni para hacker Indonesia.

1. Indonesia vs Malaysia (2008)
Penyebab cyberwar pada akhir 2008 ini tidak begitu jelas.tapi ditengarai dipicu oleh kasus TKI di negeri jiran dan konflik perbatasan kedua negara. Sumber lain menyebutkan, aksi serangan hacker Indonesia merupakan balasan atas ulah kelompok hacker Malaysia, alien crew, yang sempat mengobrak-abrik situs-situs web di Indonesia.

2. Indonesia vs Malaysia (2009)
Kasus ini dipicu oleh insiden di Kepulauan Ambalat. Ratusan situs web Malaysia diserang oleh hacker Indonesia.Dalam sejumlah serangannya mereka meninggalkan pesan isi pidato Bung Karno pada 1963: Ini dadaku, mana dadamu? Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi, kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi. Kalau Malaysia mau konfrontasi militer,kita hadapi dengan konfrontasi militer. Untuk kali ini para hacker Malaysia mendapat bantuan hacker dari Cina. Alhasil, banyak sekali situs dari Indonesia maupun Malaysia yang rontok akibar cyberwar ini.

3. Indonesia vs Myanmar (2013)
Terjadi pada awal 2013. Bermula dari dukungan masyarakat Indonesia terhadap pengungsi Rohingya di Myanmar. Karena tersinggung, para peretas Myanmar menyerang situs-situs Indonesia. Dan, para hacker Indonesia membalasnya.

4. Indonesia vs Bangladesh (2013)
Penyebab perang cyber yang terjadi pada pertengahan 2013 ini tidak jelas. Pihak Bangladesh yang diwakili Bangladesh Grey Hat Hackers (BDGHH) menyatakan para hacker Indonesia yang memulai dulu peperangan. sementara para hacker Indonesia menyebut bahwa pihak Bangladesh yang duluan menyulut api.Pada perang cyber kali ini kabarnya situs kepresidanan Bangladesh sempat dibajak hacker Indonesia. Untunglah, peperangan ini tidak berlangsung lama sebab kedua belah pihak segera melakukan deklarasi damai.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Pages - Menu