Sebagai penggemar anime, saya telah menghabiskan ribuan jam dalam
hidup saya untuk nonton ratusan judul anime. Dari beberapa ratus judul
tersebut, saya menemukan beberapa yang benar-benar dapat saya nikmati.
Beberapa karena ceritanya menginspirasi, animasinya indah atau
temanya menarik, atau dalam beberapa kasus kombinasi diantara ketiganya.
Intinya saya sampai pada satu kesimpulan bahwa anime sebagai medium
seni juga memiliki beberapa contoh yang berkelas maestro.
Karena saya baru nonton mulai pertengahan 1990an, daftar ini sangat
kurang dengan anime yang lebih lawas, Saya juga tidak memasukkan film
dalam daftar ini karena memang antara serial dan film agak sulit dan
seringkali malah bias (seperti membandingkan lari sprint dan marathon).
Urutan dalam daftar ini juga relatif acak, nomor 18 belum tentu lebih
jelek daripada nomor 11, tapi beberapa yang ada di dalam urutan 10 besar
memang merupakan mahakarya seni dan tanpa ragu saya anggap lebih
bagus daripada yang memiliki ranking lebih rendah.
Sebelum kita bahas 20 anime terbaik, kita perlu bahas beberapa
honorable mention yang “hampir” masuk ke dalam daftar ini namun karena alasan tertentu tidak jadi saya masukkan.
- Ruroni Kenshin sebagai anak yang tumbuh di masa
90an, tidak mungkin saya tidak tahu anime ini. Dengan tema restorasi
Meiji dibalut dengan romantisme samurai, karya ini pernah saya anggap
merupakan maestro anime, namun seiring saya semakin dewasa, kualitas
karya ini menjadi relatif “biasa” saja – terutama jika dibandingkan
dengan yang masuk di dalam daftar dibawah ini. Namun jika kamu punya
waktu untuk dihabiskan, anime ini masih sangat layak untuk dilihat
- Clannad suka anime school life
yang datar datar saja ? anime ini cocok jadi rujukan utamamu. Clannad
sendiri memiliki cerita yang mudah ditebak namun tetap indah, kombinasi
karakter yang klise namun tetap mempesona dan visual yang indah nan
memukau (pada jamannya).
- Doraemon oke, siapa yang tidak kenal Doraemon,
cerita robot ajaib dan anak malas ini sudah menjadi salah satu IP paling
terkenal di dunia. Plot sendiri unik dengan adanya perjalanan waktu dan
robot yang memiliki alat canggih dari masa depan. Namun dengan ratusan
episode yang berasa berulang ulang dan beberapa alat yang saya rasa
redundan, menjadikan karya ini tidak layak masuk 20 besar.
- Kodomo no Jikan menonton anime bertema pedofili ini
merupakan salah satu “dosa” yang saya anggap perlu anda lakukan. Anime
ini punya keberanian mengeksplor seksualitas anak kecil dan tema
romatisme tak wajar antara anak pra-puber dan orang dewasa (yang
sepertinya suka loli). Sayang, banyaknya fans service bertema loli
mencegah saya memasukkan karya ini ke dalam daftar.
- Crayon Shinchan sama seperti Doraemon, Crayon
Shinchan memiliki tema menarik, plot ringan dan karakter yang sungguh
unik. Anime ini memiliki beberapa episode awal yang memikat. Sayang
semakin kebelakang ceritanya jadi semakin repetitif dan membosankan.
Karena alasan tersebut saya tidak masukkan ke dalam list.
- Tatami Galaxy adalah cerita dengan keindahan visual
kelas atas, dikombinasikan dengan script cerita yang tajam namun edan
edanan, dialog (+ monolog?) yang memikat dan menggugah pikir. Sayang
sekali, gaya seni visual yang diusung agak terlalu unik sampai saya
sendiri-dan mayoritas penikmat anime mainstream akan kehilangan selera.
- Katanagatari adalah karya lain dari pencipta
Monogatari – Nisio Isin. Katanagatari mengambil pendekatan berbeda
dengan Monogatari yang bercerita tentang banyak ide dan topik, yaitu
dengan cerita yang lebih fokus. Mengusung cerita romansa yang memikat
dan perjalanan yang indah sekaligus antik. Cerita ini sukses membawa
saya tertawa sekaligus menangis. Sayang saya lebih suka Monogatari
sehingga merasa berdosa kalau memasukkan yang ini ke dalam daftar.
- Full Metal Alchemist : Brotherhood pernah jadi
favorit saya, diperkuat oleh konsep alkimia yang jarang ada di anime
lain dan motif protagonis yang seakan tak perlu diragukan lagi. Serial
ini berangkat dari ringan menjadi semakin berat dan pada akhirnya
memiliki klimaks yang membuat napas terengah engah. Sayang terlalu
banyak karakter yang “biasa” (dan terlalu komikal? cth:Armstrong) di
anime ini menjadikan saya agak malas masukkan karya super populer ini ke
dalam daftar 20 besar.
- Bleach walaupun animasi ini yang sekarang lebih
mirip sampah yang dijejalkan ke pemirsa, Bleach pernah cukup menarik
pada arc Soul Society. Penuh dengan intrik, politik, konflik kepentingan
dan kepatuhan serta karakter dengan latar belakang memukau. Apalagi
dipamungkasi oleh double backstab oleh Aizen yang legendaris. Sayang Kubo Tite sekarang sepertinya menyerah untuk mikir pada anime ini.
- Dragon Ball seandainya Toriyama mau memberhentikan
serial ini persis setelah Tenkaichi Budokai pertama, mungkin anime ini
pantas berada dalam top 20. Bagaimana tidak, awalan dari serial anime
ini begitu kuat, dengan karakter solid serta interaksi antar tokoh yang
top class. Harusnya hal ini terlaksana karena dalam salah satu interview
di majalah lawas (yang saya tidak bisa temukan sumbernya), Toriyama
awalnya merencanakan DB dipamungkasi pertarungan Jackie Chan (guru) dan
Son Go Ku (murid).
Baiklah, cukup sampai disini mari kita lihat 20 anime terbaik yang
pernah saya tonton sendiri dan saya anggap menarik, dan tentu sangat
direkomendasikan kamu tonton dengan meluangkan waktu khusus untuk
menikmatinya.
20.2
Tengen Toppa Gurren Lagann
Kalau kamu suka nonton robot raksasa, Gurren Lagaan ini adalah mimpi
basahmu. Pada puncak pertarungan kamu akan disuguhi pertarungan robot
sebesar alam semesta melawan makhluk yang tidak kalah besarnya. Selain
ukuran robot, pengalaman unik yang saya tangkap di anime ini adalah
semangat, antusiasme dan keindahan visual yang luar biasa.
Untuk anime dengan skala pertarungan yang absurd, Gurren Lagaan juga
terbilang lucu (walaupun ada guyonan yang perlu memahami idiom Jepang
untuk benar benar memahaminya). Ditambah lagi banyaknya tokoh yang
memiliki latar belakang unik dan karakter yang dalam tentu akan sangat
menggugah rasa penasaran.
Namun dari semua tokoh yang beraneka ragam itu, Rossiu yang memiliki
latar belakang penuh misteri, kecerdasan luar biasa dan konflik
kepentingan lah yang menurut saya jadi tokoh paling menarik dalam anime
ini (dan mungkin yang menjadikan saya masukkan Gurren Lagaan dalam
daftar ini). Akhir kata, yang jelas anime terbaik ini hadir untuk kamu
yang suka hiburan yang cerdas (tapi gak perlu banyak mikir)
20.1
Code Geass
Kalau kamu mencari anime yang gila gilaan, lucu tapi tetap mengandung intrik yang kompleks,
Code Geass
mungkin salah satu jawabannya. Karena gila gilaan itulah banyak orang
yang menganggap Code Geass jelek sekaligus keren, atau dia saking
jeleknya sampai keren banget.
Dengan narasi yang berlebihan dan karakter yang super absurd, namun
di saat yang sama jujur dan sangat gamblang. Code Geass menjadi menarik
hanya dengan menjual kepribadian masing masing karakternya, seperti Le
Leuch dan CC.
Code Geass juga menawarkan segala sesuatu yang berskala agung ,
dengan drama dan thriller yang rumit namun tetap menyenangkan dan bikin
sulit untuk lepas dari nonton film ini.
Sayang, seperti banyak film Hollywood, season 2 Code Geass tidak
sebagus yang pertama karena lebih menonjolkan pertarungan antar mecha
ceking (jauh lebih keren Gundam sih)
Kalau anime punya Blockbuster musim panas, Code Geass lah salah satu contoh anime terbaik yang memuncaki daftar didalamnya.
19
The Eccentric Family
The Eccentric family adalah drama bertema keluarga yang menyajikan
rangkaian topik kecil dan detail yang seiring berjalannya cerita semakin
membesar (dan penting) seperti tema keluarga, spesies (Tengu vs Tanuki)
dan bahkan arti hidup itu sendiri.
Anime ini menceritakan tentang semesta alternatif dimana makhluk gaib
mirip menjadi toko utamanya, seperti Tanuki ( luwak ) yang menguasai
tanah dan Tengu ( makhluk mistis bersayap) menguasai langit.
Walaupun memiliki tema yang agak aneh, Anime ini sendiri berhasil
menyajikannya dengan tidak berlebihan dan tetap sukses mengedepankan
interaksi antara anggota keluarga yang saling menyayangi. Singkatnya,
anime menarik ini mungkin salah satu alasan kuat kenapa saya masih
melihat anime sampai sekarang.
18
Cowboy Bebop
Sebagai salah satu anime lawas dalam daftar ini (selain Gunbuster dan
Evangelion), Cowboy Bebop menawarkan campuran dari budaya barat, fiksi
ilmiah, jazz dan tema noir dalam satu adonan kue yang renyah.
Ceritanya sendiri memiliki premis sci-fi yang kental, umat manusia di
masa depan terpaksa meninggalkan bumi setelah ada insiden penciptaan
hyperspace di
bumi. Manusia kemudian menkoloni banyak planet dan bulan di tata surya.
Saat tingkat kejahatan meningkat, polisi antar planet kemudian membuat
sistem
bounty ala wild west untuk menekan kejahatan tersebut yang pada akhirnya mengundang bounty hunter yang disebut juga dengan Cowboy.
Pusaran konflik cerita ini adalah persaingan antara pimpinan group
Cowboy dengan salah satu pemburu dari sindikat kejahatan antar planet
Red Dragon. Alasannya adalah persaingan cinta masa lalu yang tidak
tertuntaskan.
Salah satu kekuatan utama dari anime ini adalah karakternya yang
ikonik dan sangat mirip dengan tokoh yang kita temui sehari hari.
Ceritanya lucu, keren ,percaya diri dan sangat ambisius. Cowboy Bebop
ini merupakan salah satu anime yang pantas dianggap sebagai mahakarya
seni.
17
Gatchaman Crowds
Sebagai anime yang cuma memiliki 12 episode, banyak hal yang bisa
ditawarkan oleh Gatchaman, mulai dari crowdsourcing sampai tema tema
kepedulian sosial yang baru ngetren di Indonesia.
Hebatnya, dengan tema yang memiliki spektrum sangat luas ini,
Gatchaman relatif sukses membawakannya dengan ringan ringan saja. Bahkan
saya ragu ada anime lain yang mampu membawa tema serius dengan seringan
ini.
Dibantu dengan visual yang menarik, musikalitas yang dalam dan plot
cerita yang renyah. Anime bertema sains dan action ini adalah bukti
nyata bahwa tema berat bisa dibahas seringan kerupuk. Cocok untuk jadi
hiburan yang memperluas wawasan.
Oya, hati hati jika googling Anime ini, jangan lupa menambahkan
Crowds dibelakangnya, kalau tidak anda akan bertemu serial tokusatsu
yang bernama Gatchaman.
16
Steins;Gate
Sering dianggap oleh orang sebagai anime terbaik sepanjang masa.
Anime bertema perjalanan waktu ini adalah campuran beberapa tema
menarik yang bercampur aduk jadi satu – tapi sukses mencampur adukkan
kesemuanya. Karena kesuksesannya membangun ketegangan dan plot twist
(terutama di paruh kedua), Steins;Gate ini saya anggap sangat memukau
dan wajib ditonton.
Hal lain yang mengejutkan adalah humornya yang sangat dalam (walaupun
memaksa berpikir), kisah romantika yang berkesan dari karakter penuh
kepribadian yang sebenarnya secara individu sudah menarik namun masih
lebih memukau saat berpasangan.
Singkat cerita, Steins;Gate adalah cerita yang menakjubkan, sekaligus
mengesankan dan menghibur. Sebagai bonus, Steins;Gate akan
membuatmu paham tentang banyak jargon ilmiah.
15
Melancholy of Haruhi Suzumiya + Dissapearence
Haruhi adalah anime yang aneh, gado gado dari banyak genre yang
saling kait mengkait dan “sayangnya” tidak dapat menghindari
plot menganga, untungya lubang ini diperbaiki” oleh serial selanjutnya
— Disappearance. Inti ceritanya sendiri sebenarnya berevolusi di sekitar
Haruhi Suzumiya dan Kyon — Haruhi adalah “Tuhan” dan Kyon adalah
“Kekasihnya” dalam cerita ini.
Haruhi yang tidak sadar kalau dia adalah “Tuhan” dan mampu
membengkokkan realitas, ruang dan waktu hanya dengan pikirannya
merupakan protagonis yang selalu berinteraksi dengan Kyon — manusia
biasa yang berusaha memenuhi semua keinginan Haruhi, bagian sulitnya
adalah Kyon tidak boleh memberitahu bahwa Haruhi adalah “Tuhan”.
Walaupun pada akhirnya setelah diberitahu pada akhir serial Haruhi tidak
percaya juga.
Dengan visual yang apik, genre yang kaya dan kadangkala menyentuh
sisi gelap dari premis yang dibawa menjadikan Haruhi merupakan anime
yang menyenangkan untuk dinikmati. Syaratnya adalah kamu harus siap
melihat melihat beberapa episode yang nampak berulang ulang (walaupun
tidak).
14
Spice and Wolf
Mungkin merupakan anime bertema romansa terbaik di dalam daftar ini.
Di saat banyak anime percintaan menyodorkan beberapa pasangan dengan
segala kompleksitasnya, Spice and Wolf hanya memfokuskan pada satu
pasangan saja dengan segala kesederhanannya — dan Spice and Wolf adalah
bukti bahwa tidak perlu banyak pasangan supaya menjadi anime romantika
memiliki cerita mengesankan.
Dengan cerita yang menarik — penuh dengan pengorbanan untuk orang
yang kamu cintai, dialog seru yang jarang saya lihat di anime lain
serta kepribadian yang unik yang sukses menunjukkan rasa cinta
penuh afeksi, Spice and Wolf adalah mahakarya anime romantika yang
sederhana.
13
Oregairu
Oregairu menawarkan tema School Life yang umum standar namun
dikombinasikan dengan detail yang mampu membuat kamu rindu masa
sekolahmu lagi.
Ceritanya sendiri berkisar tentang seorang anak SMA aneh yang tidak
punya teman (apalagi pacar). Namun segalanya berubah saat dia
diperintahkan untuk bergabung di kelompok sukarelawan (dimana kembang
sekolah berada).
Anime ini menawarkan para tokoh utama yang muda, cerdas namun
kesepian dan mengungkapkan perasaan sinis sekaligus empati yang muncul
bergantian sekaligus hubungan romansa muda yang penuh dengan eksplorasi
batasan seksualitas remaja.
Seperti banyak anime bergenre School life, Oregairu menyajikan cerita
komedi romantis yang renyah dan beberapa fanservice, namun kekuatan
anime ini adalah pada karakternya, dialog yang hidup (serta masuk akal)
dan eksplorasi pada kehidupan individu muda yang sedang mencari
identitas.
12
Hunter x Hunter 2011
Hunter x Hunter adalah satu satunya shounen panjang yang bisa masuk
dalam daftar anime terbaik yang saya buat ini. Beda dengan banyak
shounen populer lain,
Hunter x Hunter pada dasarnya beda liga dengan dalam semua aspek.
Dengan genre cerita yang berubah ubah (sering tanpa disadari) dari
crime thriller, turnamen shounen, gambling, role playing dan bahkan
perang melawan
alien, anime ini menunjukkan keindahan yang belum pernah saya temui di shounen lain.
Ditambah lagi, tata suara, penokohan dan gambar yang jelas jauh lebih hidup dari versi manganya. Anime ini pernah masuk dalam
must watch saya setiap keluar.
Ditambah lagi ada beberapa detail yang tidak (atau malas?)
digambarkan di manga nya (namun masih bisa dianggap canon). Merupakan
hal yang jarang bisa kita lihat di anime shounen apapun sehingga
menahbiskan Hunter x Hunter sebagai salah satu anime terbaik.
11
Gunbuster! + Diebuster!
Dua karya Gainax yang seperti dua sisi mata uang yang sama. Gubuster
dan Diebuster sungguh memukau, karena bisa mencampuradukkan antara
wilayah personal dan universal, rasa sinis dan kemashyuran dan rasa rasa
lain yang sebenarnya berkebalikan.
Ceritanya sendiri bertema umat manusia yang berjuang melawan invasi
alien dan banyak aspek misterius dari alam semesta bukan hanya dengan
teknologi dan intrik tapi juga dengan hati sebagai manusia.
Kalaupun kedua Gunbuster dan Diebuster ini tidak berkaitan, masing
masing masih bisa masuk dalam daftar anime terbaik ini sendiri sendiri
karena kualitasnya yang berkelas maestro.
10
Shinsekai Yori
Kalau kamu fans dari novel fantasi dan sains fiksi, anime ini seperti
setelan jas atau gaun yang dibuatkan penjahit mahal buat kamu seorang
dan sungguh pas.
Menghabiskan cukup banyak waktu untuk menjelaskan dunia dan hasrat
manusia yang tinggal didalamnya, demi tujuan mengembangkan cerita dalam
skala yang mengagumkan. Dengan tema cerita masyarakat distopian di masa
depan, kamu akan dibawa dalam narasi yang mungkin hanya sedikit cerita
lain (non anime sekalipun) mampu menyajikan yang sepadan.
Keindahan cerita ini dibantu dengan beberapa karakter yang tiba tiba
“menghilang” dalam proses cerita hanya untuk muncul lagi dengan tindakan
yang memperkaya cerita – sungguh menarik.
9
Toradora
Toradora jelas bukan anime school life kebanyakan, dengan karakter
multi fasad dibumbui aspek kehidupan sekolah yang manusiawi serta dihias
dengan momen momen monumental. Ceritanya secara utuh muncul alamiah
karena adanya tokoh tokoh yang ada didalamnya, bukan karena motif
aneh yang dibuat buat.
Ceritanya sendiri dibuka dengan premis yang lucu, seorang murid SMA
bernama Ryuji – walaupun berhati lembut sulit mendapat cewek karena
matanya yang mirip pembunuh berantai. Untungnya, Ryuji (Dragon)
ditempatkan di kelas yang sama dengan sasarannya Minori. Untuk membumbui
kisah ini ada Taiga (Tiger) — anak perempuan yang hanya bisa
digambarkan sebagai “binatang buas” dan sayangnya merupakan teman baik
Minori.
Tentunya karena sifat alamiah antara Dragon dan Tiger yang selalu
bermusuhan, tidaklah heran kalau cerita dalam anime ini berfokus tentang
konflik lucu antara kedua karakter ini.
Yang paling penting adalah cerita ini ditulis oleh orang yang benar
memahami romantika remaja (yang dialami kita semua). Saya berharap lebih
banyak anime school life sebagus Toradora.
8
Shiki
Sungguh sulit mencari anime horror yang bagus. Alasannya adalah anime
cenderung sulit menggambarkan intensitas film horror melalui medium
ini. Untungnya, Shiki sukses menjadi salah satu yang berhasil keluar ke
permukaan.
Cara Shiki melakukan ini adalah dengan menggunakan atmosfer cerita
yang sungguh menekan, musik yang intens tapi tidak murahan, dan
cenderung memfokuskan cerita lebih pada bejatnya manusia – bukan pada
monsternya.
Dengan cerita yang berjalan amat lambat, Shiki menceritakan tercerai
berainya suatu komunitas yang terdiri atas beberapa puluh karakter yang
diceritakan dengan detail. Disinilah saya melihat beberapa karakter yang
awalnya merupakan orang baik menjadi jahat perlahan karena
tekanan keadaan.
Tentu ada monster di dalam cerita ini, tapi dengan kesegaran dan
kontekstual modern, dan pembawaan yang elegan, Shiki membawamu ke
kemungkinan terburuk setelah nonton film horror, susah tidur.
7
Ping Pong The Animation
Walaupun bertema olahraga, Ping Pong bukanlah anime bertema olahraga
biasa seperti Slam dunk dan Tsubasa. Tentu saja, Ping Pong banyak
menyuguhkan pertandingan yang sangat seru dan liga liga yang tidak kalah
intens dari Slam Dunk — tapi pesan sebenarnya tentang anime ini adalah
tentang manusia.
Ping Pong meyuguhkan pengembangan karakter yang tumbuh secara apik,
lengkap dengan cela, ambisi dan perasaan cinta yang tampak manusiawi dan
mudah dicerna.
Anime ini berhasil membawa diskursus dalam beberapa setting — bukan
hanya di lapangan pertandingan saja. Namun tetap menempatkan
pertandingan ping pong sebagai sebagai pengantar yang lembut untuk masuk
ke topik utamanya.
Ping Pong merupakan bukti bahwa konflik sederhana bisa menjadi
penting dan intens — jika melibatkan empati dari karakter yang terlibat,
dan lebih jauh lagi, anime ini sukses menggambarkan dengan indahnya hal
tersebut. Kalaupun kamu bukan fans dari anime bertema olahraga, melihat
Ping Pong merupakan rekomendasi pribadi saya.
6
Kino's Journey : the Beautiful World
Seperti namanya, Kino’s Journey adalah tentang perjalanan. Lebih
tepatnya perjalanan ke banyak negara dengan budaya dan kebiasaanya yang
berbeda satu sama lain. Supaya tidak “terlalu nyaman” dan menetap di
salah satu kota, Kino membatasi kunjungannya hanya dalam 3 hari 2 malam.
Dalam perjalanan Kino ditemani sepeda motornya, Hermes dan membawa
berbagai senjata api dan pisau untuk perlindungan dirinya. Untuk
menajamkan kemampuan bela diri nya, Kino selalu berlatih menggunakan
senjatanya setiap hari sebelum malam.
Dalam perjalanan ke setiap negara yang aneh dan cendrung mistis,
anime ini pada dasarnya menunjukkan bahwa “hadiah” utama dari perjalanan
panjang ini adalah pemahaman lebih mendasar tentang — bagaimana cara
kerja masyarakatnya, kenapa masyarakat melakukan itu dan apa yang
diharapkan oleh masing masing orang. Tentu tidak ada jawaban yang
mudah untuk proses ini
Dengan plot cerita yang mengalir dengan kadar yang mengagumkan, animasi lembut nan indah, anime ini tidak boleh anda lewatkan.
5
Monogatari
Monogatari adalah anime tentang manusia, bukan manusia kebanyakan,
tapi manusia tak sempurna, manusia yang tanpa dia sadari menyakiti yang
orang lain saat berusaha membangun hubungan. Manusia yang berusaha
mengedepankan kelemahan sebagai sesuatu yang indah.
Anime ini juga paham bahwa justru hal yang paling rentan dalam hidup
kita lah yang mendefinisikan kita. Untuk menggambarkan topik ini,
Monogatari membungkus tema menarik tersebut dalam cerita berburu
roh (yang sama menariknya) tanpa ketinggalan inti ceritanya–tentang
definisi manusia itu sendiri.
Dan lebih jauh dari sekedar metafora tersebut, anime ini menawarkan
karakter yang mempesona, dialog yang lain daripada yang lain,
penceritaan visual yang bervariasi dari season ke season. Monogatari
juga merupakan salah satu anime yang sangat sukses memotret “gelapnya”
karakter protagonis namun malah menjadikan kita mencintai karakter
tersebut (karena gelapnya).
4
FLCL
FLCL adalah cerita tentang remaja kelas pekerja yang beranjak dewasa.
Dengan tema mecha dan sains fiksi di setting semesta alternatif dimana
robot raksasa muncul tiba tiba dari jidat, gitar bisa dipakai sebagai
kapak, slapstik visual yang acak dan momen romantika yang canggung.
Anime ini juga bercerita bahwa tumbuh jadi dewasa tak seindah yang
dibayangkan dan susah mencari role model yang bisa ditiru. Apalagi
dengan perkembangan jaman (disini dengan industrialisasi) yang begitu
cepat
Walaupun menggunakan kombinasi elemen yang gila gilaan, FLCL tetap
mengedepankan tokoh paling membumi yang pernah saya temukan di anime
didukung oleh visual yang berwarna warni, animasi yang halus (dengan
budget besar) dan soundtrack paling ikonik sepanjang masa. Anime ini
menunjukkan bahwa walaupun tidak selalu nyaman, tumbuh dewasa adalah
pengalaman yang menyenangkan.
3
Revolutionary Girl Utena
Dekat dengan puncak daftar, saya memilih Revolutionary Girl Utena
dengan alasan sulit untuk membayangkan ada anime yang mampu menyamai hal
yang sudah dicapai oleh Utena.
Utena sendiri merupakan cerita tentang pubertas, seksualitas,
identitas serta gender, hebatnya semua hal tersebut adalah bagian setiap
individu. Dengan keberaniannya mengeksplorasi politik gender pada
banyak episodenya–namun tetap sopan, rapih dan
politically correct.
Anime ini merajut ribuan pola visual dan mencampuradukkan dalam satu
frame dengan indah, Utena juga mampu membawa pemirsanya mengikuti
perjalanan emosional dari puluhan karakter — dan bahkan di akhir
ceritanya pun sebagian besar masih menyimpan misteri.
Walaupun dengan standar visual yang sudah ketinggalan dibandingkan
standar 2010 an, Utena masih merupakan salah satu mahakarya yang pantas
dilihat dan dijadikan standar anime kedepannya.
2
Neon Genesis Evangelion + End of Evangelion
Neon Genesis Evangelion adalah anime yang mengusung cerita tentang
dunia pasca kiamat karena dihancurkan oleh “penciptanya”
melalui “angel” yang asal muasalnya sebenarnya sama dengan manusia.
Dengan tema agama samawi, Evangelion menggunakan beberapa jargon
populer seperti Lance of Longinus, Angel dan bahkan Eva dan Adam untuk
memberikan nuansa apokaliptik yang kental.
Saya menganggap anime ini adalah maestro karena mampu memahami
manusia seutuhnya termasuk dengan kelemahan dan rasa kemanusiaannya itu
sendiri. Shinji dan Kaworu sendiri merupakan tokoh yang menurut saya
paling memikat dalam cerita ini. Disamping itu, latar belakang tokoh
lain seperti Rei, Asuka dan Gendou jelas merupakan contoh bagaimana
hubungan antar karakter yang sudah “rusak” dari awal bisa memperumit
keadaan (yang awalnya sudah rumit)
Sayang, penciptaan cerita ini masih memiliki kelemahan dalam
membangun pokok pikiran, terlalu lambat membangun plot dan tokohnya
terlalu “abnormal”. Belum lagi anime ini perlu menyodorkan beberapa
“reboot/retell” yang beberapa diantaranya saling mementahkan argumen
(yang kadang sudah pakem) dari serial yang sebelumnya. Walaupun
manusiawi — seperti inti ceritanya sendiri. Hal ini sangat menyebalkan
dan membuang waktu.
1
Puella Magi Madoka Magica
Dari ratusan judul anime yang sudah pernah saya tonton, Madoka adalah
yang paling apik dalam semua aspek, dimulai dari karakter yang unik,
visual yang menarik (dan relatif baru), soundtrack yang
menimbulkan inspirasi serta plot yang sulit ditandingi.
Madoka
menceritakan cerita yang disusun dengan cerdas nan mengigit tentang
persahabatan, pengorbanan, silkus kehidupan dan kematian serta
semangat kemanuasiaan yang agung. Menggunakan narasi mirip orkestra yang
rapih, Indah namun masih memungkinkan kita menggunakan intreprestasi
lain.
Anime ini juga dengan sukses mengartikulasikan ekspresi marah dan
harapan dalam jantung ceritanya — serta pemahaman terhadap sifat alamiah
yang menjadikan manusia menjadi utuh. Intinya Madoka adalah mahakarya
terbaik, berdiri lebih tinggi setidaknya satu kilometer dari anime
“bagus” diluar yang saya sebutkan dan setidaknya sejengkal dari yang top
20 — dengan kata lain. Paling sempurna !!
Referensi dari :
wrong every time,
Top 10 List