Bahkan proses syuting sinetron yang satu ini sampai mengganggu orang beribadah. Cepat atau lambat, kita yakin bakalan ada netizen yang membuat petisi agar sinetron Anak Jalanan berhenti tayang. Tertarik untuk menandatangani petisi ini?
Semenjak perilisannya, sinetron Anak Jalanan berhasil menyita perhatian publik Indonesia—dalam artian buruk.
Banyak yang berpendapat bahwa sinetron ini banyak memberi efek negatif
kepada para penonton: sama sekali tidak mendidik, mengajarkan kekerasan,
kehidupan “gaul” dan “keren” dari remaja Indonesia yang tidak
semestinya serta merusak proses pembentukan karakter bangsa (bahkan
proses syuting-nya sendiri sampai mengganggu orang beribadah). Karena semua alasan itu, seorang/sekelompok netizen pun mulai menayangkan petisi agar sinetron anak jalanan berhenti tayang.
Petisi yang ditujukan agar sinetron Anak Jalanan berhenti tayang ini dibuat oleh user Gerakan Peduli Generasi Muda Indonesia. Dalam petisi yang mereka posting secara online di change.org dengan judul Hentikan Tayangan Anak Jalanan RCTI, user Gerakan Peduli Generasi Muda Indonesia menuliskan hal berikut:
Sinetron anak jalanan yang tayang mulai Oktober 2015 ini memberi dampak dan menjadi contoh yang tidak baik bagi generasi muda, mulai dari hal kekerasan,hingga cerita yang menampilkan generasi muda menjalin hubungan diluar batas kenormalan dalam adat dan budaya timur sehingga menjadi contoh dan menimbulkan efek bagi generasi muda/i yang menontonnya.
Terhadap petisi ini sendiri, netizen pun
menyampaikan komentar mereka yang kebanyakan mendukung petisi agar
sinetron Anak Jalanan berhenti tayang ini:
“Saya berharap ada tontonan yang
edukatif, informatif dan menghibur. Tontonan seperti sinetron anak
jalanan tidak ada sisi edukatif positifnya.”
“This shitty drama make me sick.”
“Adik perempuan saya kelas 2 SD sudah tahu apa itu pacaran dari tayangan tersebut.”
“Si Boy terlalu tidak mungkin untuk
menjadi nyata. Religius dalam islam itu tidak akan pacaran, apalagi Boy
ceritanya adzan-nya bagus tapi di-piercing, juara olimpiade math, juara
umum di sekolah, juara balap, bela diri. Terlalu konyol.”
“Semenjak tayangan ini ada. Anak-anak jadi sering bolos ngaji.”
Sampai saat tulisan ini dibuat, sudah
ada 20.239 orang yang menandatangani petisi ini. Apakah kamu tertarik
untuk menandatangani petisi ini? Jika kamu tertarik, kamu bisa
mengunjungi link change.org ini untuk mendatangani petisi.
Sumber: Change.org
0 komentar:
Posting Komentar