Inilah 10 Game RPG Dengan Cerita Terbaik

Mari memulai dengan stereotype yang sudah terkenal di dunia game: Ya, game RPG Jepang memiliki banyak plot klise dan cerita yang terus berulang. Namun ada juga game lain yang memiliki karakter yang membekas di hati, membiarkan kita bermain dengan asumsi, dan menceritakan petualangannya dengan sangat amat baik. Di bawah ini adalah 10 JRPG versi IGN yang memiliki cerita yang sangat menarik untuk kamu mainkan.

Persona 4 Golden

Penghargaan ini diberikan secara spesifik kepada versi PS Vita, yang menambahkan 2 social link baru dan epilog yang sangat menarik. P4G bercerita tentang sekelompok remaja SMA di Jepang yang mencoba mengejar pembunuh misterius, sembari terus bertemu dengan ketakutan terburuk mereka dalam petualangannya. Persona 4 selalu dipuji karena karakternya yang meninggalkan kesan pada pemainnya; dan juga misteri tiap karakter yang terungkap dengan kesimpulan yang mengejutkan.

Rahasia untuk suksesnya adalah pengalaman hari-ke-hari (kerja part time, tes, kencan) yang diberikan P4 yang lambat laun mengikat cerita yang para gamer buat sendiri. Saat kamu mencapai ending dan kamu harus berhenti bermain P4G, tapi game itulah yang akan paling kamu rindukan.

Earthbound

Pendapatmu akan bervariasi apakah Earthbound atau Mother 3 memiliki cerita yang lebih baik. Keduanya sama-sama hebat sih, sampai tidak bisa dijadikan argumen. Sama seperti Dragon Quest V, Earthbound menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menceritakan cerita yang hebat dengan struktur standar RPG; dengan kata lain “yang penting eksekusinya, bodoh“. Apa yang lebih mencengangkan tentangnya adalah, kadang-kadang sepertinya yang membuat cerita game ini mabuk (musuh di Earthbound termasuk UFO dan cangkir kopi) namun tetap bisa bercerita dengan sedih pada saat yang sama. Cerita Earthbound dipenuhi perasaan rindu rumah, dan tema seperti perjalanan menjadi dewasa. Kalau kamu belum pernah memainkannya sebelum ini, cobalah untuk mendapatkannya untuk konsol Wii U. Kamu akan terkejut seberapa jauhnya bedanya dengan versi originalnya yang dikeluarkan untuk Super Nintendo pada tahun 1995.

Chrono Trigger

“Tapi masa depan menolak untuk berubah”
Setting Chrono Trigger sangat menarik bahkan sampai sekarang: Sebuah grup penjelajah waktu tidak hanya mereka harus pergi ke masa yang hancur, tapi bagaimana hal tersebut dapat terjadi pada awalnya. Saat Chrono Trigger keluar pada tahun 1995, mereka menggebrak dengan ceritanya yang tidak monoton dan variasi ending yang banyak (lebih dari selusin), dan inovasi ini membuat mereka bersaing lebih baik daripada kebanyakan RPG pada eranya. Bersama dengan Final Fantasy VI, kebanyakan orang menganggap Chrono Trigger sebagai puncak dari era RPG milik SNES. Mereka benar.

The World Ends With You (Subarashiki Kono Sekai)

Pada awalnya, TWEWY terlihat seperti cerita tipikal tentang remaja galau yang meniti jalan menuju kedewasaan, namun dengan penceritaan yang unik. Neku bangun di Shibuya dan menemukan dirinya terjebak dalam game dimana dia harus menyelesaikan banyak misi (bila tidak dia akan ‘dihapus).  Sialnya lagi, dia dipasangkan dengan gadis remaja pecicilan bernama Shiki dan mereka harus berusaha bersama untuk bertahan hidup. Namun ceritanya tidak sedangkal itu saja.
TWEWY melakukan pekerjaan hebat membuat konsep original, bahkan mereka sukses membuat Neku disukai gamer (pada akhirnya). Secara absolut, TWEWY sangat kompleks seperti Kingdom Hearts; tapi hebatnya yang satu lebih menarik daripada yang lain. Terima kasih kepada kuatnya misteri dan pengembangan karakter yang baik di TWEWY. Pastikan kamu menemukan laporan yang tersembunyi (hidden reports) setelah menyelesaikan gamenya, mereka sangat menjelaskan gamenya.

Dragon Quest V

Satu dari sedikit RPG 16-bit yang akan membuatmua “wow, ini gila.” kamu pasti akan menemukan momen-momen tersebut. DQ V sangat unik dan diceritakan selama 20 tahun, mulai dari protagonisnya tumbuh berkembang, menikah dan sampai punya keluarga (sambil menangkap monster dan bertualang dalam dungeon).  Sepertinya tidak begitu susah pada awalnya, namun ternyata petualangannya sangat emosional untuk game yang dibuat dengan sprite kecil-kecil (mungkin adalah reminder bahwa simpel tidak selamanya buruk).

Suikoden II

RPG yang menjadi tolak ukur dari banyak JRPG lainnya. Dengan 108 karakter yang bisa kita temukan (disebut “Stars of Destiny”), kita bisa membuat cerita kita sendiri; dan seperti banyak RPG terbaik, Suikoden juga memiliki inti cerita yang emosional. Tragedi tidak pernah dieksekusi dengan baik di JRPG, biasanya dengan adegan kematian yang klise dan musik cengeng untuk mencoba menyampaikan kesan kematian. Berbeda dengan Suikoden II, menceritakan kisah 2 sahabat yang harus berjalan di jalan yang berbeda dengan hasil yang menyakitkan hati. Sayangnya, tidak mungkin kita bisa menemukan gamenya lagi pada saat ini, namun sangat disarankan untuk memainkannya bila kamu menemukannya. Pastinya salah satu era terbaik pada masa PlayStation berjaya.

Final Fantasy VI

Mungkin adalah salah satu game Final Fantasy yang paling ambisius, FF VI menceritakan cerita yang berkembang dengan pilihan karakter yang luas. Menggunakan salah satu cerita paling umum dalam JRPG (protagonis yang amnesia dan kerajaan kejahatan) namun pada waktu FF VI keluar, cerita tersebut belum dieksploitasi para developer game. Cerita tersebut dapat bertahan dengan baik dengan bantuan protagonis yang disukai seperti Celes dan Locke dan antagonis yang membekas di hati seperti Ultros dan Kefka, dan soundtrack yang sangat baik. Dikatakan juga bahwa game ini lebih baik daripada Final Fantasy yang lain setelahnya, dengan membawakan cerita yang memuaskan dan kesimpulan yang indah pada pangkuan pemain.

Valkyria Chronicle

Tidak ada yang terlalu sulit tentang cerita Valkyria Chronicles (menyenangkan sekali untuk mengulang cerita Perang Dunia II dengan sedikit bumbu sci-fi dan kekuatan magis). Normalnya, itu tidak akan menjadi apa-apa selain spesial, tapi keharmonisan yang dijahit dengan baik antara Welkin’s Squad 7 membantu mengangkatnya. Beberapa karakter telah membuat fanbase yang kuat dalam beberapa tahun belakangan, bahkan mereka yang tidak mendapat banyak waktu tampil (dialog pertarungan yang lucu dan desain karakter yang mudah diingat berhasil menceritakan sebuah cerita baru). Sisa ceritanya bergerak dalam tempo yang cepat, jarang sekali terjebak dalam ketakutan akan jatuhnya game dengan inspirasi anime. Sangat menyenangkan, menyegarkan dan tertulis dengan sangat baik, sebuah angin segar untuk genrenya.

Valkyria Profile

Contoh yang baik untuk sudut pandang cerita yang dibuat dengan baik. Mungkin gamenya memberikan beberapa indikasi, namun identitas asli Lenneth Valkyrie akan masih menjadi misteri. Bahkan, pemain dianjurkan untuk bertindak sebagai Valkyrie (automaton yang hanya menjalankan perintah). Tidak mudah untuk melanggar rute yang ditempuh, namun itulah satu-satunya cara untuk mendapat ending sebenarnya dari game ini; tidak intuisif memang, namun itu bukanlah point game ini. Harus disebutkan kalau Valkyrie Profile juga memiliki banyak film pendek yang sangat memorable (tiap film dibuat untuk membawa seorang karakter pada ujung ceritanya agar dia dapat bergabung dengan party). Bahkan untuk sekarang, jarang ada game yang seperti ini.

Tactics Ogre: Let Us Cling Together

Final Fantasy Tactics sangatlah bagus, namun itu adalah kompresi untuk menyamai penceritaan epic dari pendahulunya, game yang sangat kurang diapresiasi bahkan bisa dianggap kriminal, Tactics Ogre: Let Us Cling Together. Cerita peperangan dan intrik politik, Tactics Ogre paling dikenal dengan ceritanya yang bercabang dan tidak ‘lurus’, yang semuanya akan mempengaruhi mulai dari motivasi karakter utama dan akhir ceritanya. Sistem ini meraup keuntungan di remakenya untuk PSP, yang membuatnya mungkin untuk mengulang decision point setelah game selesai, memperbolehkan pemain untuk melihat keseluruhan cerita tanpa harus bermain ulang dari awal. Remake tersebut sekarang tersedia dalam PlayStation Store, yang berarti kamu harus segera pergi dan mengunduh game tersebut. Percayalah, itu worth it.
FF VII, FF Tactics dan Ni no Kuni adalah beberapa dari JRPG favorit milik fans. Secara pribadi, menurut saya Okami buatan Clover Studio (yang sayangnya ditutup beberapa waktu lalu) memiliki tempat spesial di hati saya setelah Persona 4 dan Persona 3.

Okami menceritakan perjalanan kita sebagai Okami Amaterasu yang mengembara menyelamatkan Jepang dari cengkraman kekuatan kegelapan, Yami. Okami memiliki partner bernama Issun yang tidak bisa berhenti berbicara, ngomel dan menjadi salah satu comic relief dari game ini.

Perbedaan antara versi prototype (kiri atas), PS2 (kanan atas) dan versi HD PS3 (bawah)

Okami menggunakan sistem cell shading, namun dengan gaya cat air dan terlihat seperti lukisan tradisional Jepang, sumi-e, yang membuatnya menjadi salah satu daya tarik terbaik dari game ini. Walaupun game ini dikeluarkan di penghujung umur PlayStation 2 dan perkenalan PlayStation 3, game ini mendapat penghargaan Game of The Year versi IGN walaupun rekor penjualannya yang kurang baik.
Bagaimana dengan kamu? Adakah game RPG dari Jepang yang berhasil mengambil hati kalian? Ceritakan di comment box dibawah ya!
Source: IGN

•