Terlebih dahulu saya ingin
mengenalkan (melalui foto) kepada pembaca siapa saja artis2 illuminati
di belahan barat sana, yang sebagian besar dari mereka sudah ada yang
terang2an mengakui bahwa dirinya memang telah “menjual jiwanya kepada
setan” (illuminati. -sold his/her soul to the devil) untuk mencapai ketenaran dan kekayaan (dajjal menawarkan surga yang hakekatnya adalah neraka. -pen). Nah, salah satu ciri artis2 illuminati ini adalah; umumnya mereka mempopulerkan simbol2 freemasonry-illuminati (baca: simbol iblis/dajjal).
Inilah beberapa foto2 artis2 barat yang mempopulerkan simbol2 fremasonry-illuminati :
Sebenarnya masih banyak lagi foto2 artis2 barat yang gemar memamerkan simbol2 illuminati, anda bisa googling sendiri untuk membuktikannya.
Nah langsung ke inti artikel, belum lama
saya tidak sengaja melihat foto2 artis cilik Coboy Junior yang juga
gemar sekali memamerkan simbol2 ini, berikut foto2 tersebut:
Saya tidak menuduh atau mengklaim bahwa Coboy Junior adalah illuminati. Tapi mungkinkah ada illuminati yang mengarahkan atau me-manage mereka? tanpa mereka sadari?
Adalah tugas kita bersama menegur dan
menasehati mereka agar tidak meniru perilaku artis2 illuminati pada
foto2 di atas atau menjadikannya role model. Apalagi penggemar
Coboy Junior tidaklah sedikit, dan rata2 masih anak2, anak2 cenderung
mudah meniru, bahkan mereka adalah peniru yang paling baik.
Memprihatinkan memang, anak2 Indonesia sudah terkena sihir dajjal. Wallahu’alam..
Rasulullah saw telah mengarahkan umatnya
untuk berlindung dari fitnah al Masih ad Dajjal. Beliau telah
meninggalkan umatnya diatas jalan yang lurus dan terang, malamnya bagai
siangnya dan tidaklah seorang yang menyimpang darinya kecuali dia akan
celaka.
Beliau tidaklah meninggalkan suatu
kebaikan kecuali menunjuki umatnya untuk melakukannya dan tidaklah
terdapat suatu keburukan kecuali beliau telah mengingatkan umatnya agar
waspada terhadapnya.
Diantara yang perlu diwaspadai adalah
fitnah al Masih ad Dajjal karena ia adalah fitnah terbesar yang dihadapi
umat ini hingga hari kiamat. Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya
terhadap si Cacat matanya, Dajjal, khusus bagi Nabi Muhammad saw
ditambah lagi pengingatan dan warning ini.
Allah swt telah menjelaskan kepadanya saw
tentang berbagai sifat-sifat dajjal ini agar beliau saw mengingatkan
umatnya untuk waspada terhadapnya karena Dajjal itu akan keluar pada
masa umat ini dan tidak ada keraguan tentangnya karena umatnya adalah
umat terakhir dan Muhammad saw adalah penutup para Nabi.
Inilah beberapa arahan Nabi saw kepada
umatnya agar selamat dari fitnah besar dan kita memohon kepada Allah
Yang Maha Besar agar menyelamatkan dan melindungi kita darinya :
- Berpegang teguh dengan Islam
- Mempersenjatai diri dengan keimanan
- Mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah yang baik yang tak satu makhluk pun menyertai-Nya didalamnya. Dajjal adalah seorang manusia yang makan dan minum sedangkan Allah Maha Suci dari hal itu. Dajjal adalah yang cacat matanya sedangkan Allah tidaklah cacat pada mata-Nya dan tak seorang pun pernah melihat Tuhannya hingga meninggalnya sedangkan Dajjal bisa dilihat oleh manusia saat keluarnya baik oleh orang-orang beriman maupun orang-orang kafir.
- Berlindung dari fitnah Dajjal khususnya didalam shalat, sebagaimana terdapat didalam berbagai hadits shahih, diantaranya dari Ibu orang-orang beriman, Aisyah, istri Nabi saw bahwa Rasulullah saw berdoa didalam shalatnya :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
Artinya : “Wahai Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al Masih ad Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah saat kematian, dan aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan hutang.” [HR. Bukhori]
***
Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. [QS. 42 Asy Syuura ayat 20]
***
0 komentar:
Posting Komentar