Minggu, 05 April 2015

10 Game PlayStation 4 Terbaik

Jika kamu masih merasa ragu untuk berpindah ke PS4, tidak perlu khawatir, karena selain PS4 tahun depan akan memiliki daftar jajaran game yang kuat, console ini juga telah memiliki koleksi game luar biasa di tahun 2014. Setelah dibicarakan baik-baik oleh tim Games in Asia, berikutlah 10 game PS4 terbaik yang sudah dapat kamu mainkan sekarang.

Grand Theft Auto V

Grand Theft Auto V | Featured
Developer: Rockstar North
Penerbit: Rockstar Games
Platform: PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One
Tanggal Rilis: 18 November 2014 (PS4 dan Xbox One)

“tidak hanya sekedar memberikan peningkatan visual saja, Rockstar juga memberikan sebuah fitur baru yang […] terdengar simpel tapi betul-betul memberikan kesan baru yang sangat besar untuk seri ini”

Mohammad Fahmi - Aah … Grand Theft Auto, seri penuh kontroversi yang setiap perilisannya selalu saja menjadi perhatian baik kalangan pecinta game maupun orang-orang yang asing dari industri game. Setelah dirilis untuk dua console tua tahun lalu, game ini kembali dirilis ulang di tahun 2014 untuk PS4 dan Xbox One. Menariknya, tidak hanya sekedar memberikan peningkatan visual saja, Rockstar juga memberikan sebuah fitur baru yang mengizinkan pemainnya untuk bermain GTA V dari sudut pandang orang pertama. Terdengar simpel tapi betul-betul memberikan kesan baru yang sangat besar untuk game ini.
Jika kamu sebelumnya pernah menamatkan GTA V di PS3 atau Xbox 360, mungkin memainkan ulang GTA V di PS4 bukanlah sebuah hal yang harus kamu utamakan. Tapi kalau kamu sudah memainkan game ini ratusan jam, dan masih aktif beraktivitas di GTA Online, memainkan kembali GTA V di PS4 adalah hal yang wajib kamu lakukan.
Review Grand Theft Auto V – Tiga Lebih Baik Daripada Satu, Empat Lebih Baik Daripada Tiga
PlayStation Store (Asia): Grand Theft Auto V, Rp. 580.000
PlayStation Store (US): Grand Theft Auto V, $59,99 (sekitar Rp. 740.000)

The Last of Us Remastered

The Last of Us | Featured (2)
Developer: Naughty Dog
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS3 dan PS4
Tanggal Rilis: 29 Juli 2014 (versi PS4)

“Meskipun merupakan remaster, kualitas The Last of Us yang sangat bagus menjadi alasan kami memilih untuk memasukkan game ini”

Mohammad Fahmi - Kalau kamu mulai merasa kesal karena dua game pertama yang kami bahas adalah remaster dari game generasi lalu, sabarlah dulu (toh game eksklusif di daftar ini hanya ada dua). Meskipun merupakan remaster, kualitas The Last of Us yang sangat bagus menjadi alasan kami memilih untuk memasukkan game ini. Ditambah lagi The Last of Us Remastered dibundel dengan berbagai DLC yang sebelumnya telah rilis di PS3 secara terpisah dari game utamanya.
Selain digabung dengan DLC, hal menarik yang akan kamu temukan di sini adalah adanya fitur Photo Mode layaknya Infamous: Second Son. Dengan Photo Mode, kamu bisa mengabadikan berbagai aksi Joel dan Ellie dengan bebas. Adanya fitur share di PS4 juga menambah serunya berkreasi mengambil screenshot dan menyebarkannya ke seluruh penjuru internet.
Review The Last of Us – Melodrama Tentang Manusia
PlayStation Store (Asia): The Last of Us Remastered Edition (PS4), Rp. 460.000
PlayStation Store (US): The Last of Us Remastered Edition (PS4), $ 49,99 (sekitar Rp. 590.000)

Transistor

Transistor | Screenshot (3)
Developer: Supergiant Games
Penerbit: Supergiant Games
Platform: PC, Mac, Linux, PS4
Tanggal Rilis: 20 Mei 2014

“Transistor menyajikan sebuah petualangan RPG hibrida antara aksi dan strategi, dipadu dengan visual yang sangat indah, dan musik yang pantas dinobatkan sebagai musik game terbaik tahun ini”

Mohammad Fahmi - Transistor merupakan salah satu game indie terbaik yang dirilis tahun ini. Lahir dari buah pikiran dan jerih payah tim Supergiant Games yang juga mengerjakan Bastion, Transistor tersedia untuk dimainkan di PC dan PS4 saja, sebelum akhirnya dirilis di OS lain, namun tidak di platform lain.
Sama Seperti Bastion, Transistor menyajikan sebuah petualangan RPG hibrida antara aksi dan strategi, dipadu dengan visual yang sangat indah, dan musik yang pantas dinobatkan sebagai musik game terbaik tahun ini. Selain hal-hal umum tersebut, Transistor juga juara urusan penyampaian cerita yang unik, serta dari perhatian tim game ini untuk menyajikan hal-hal minor yang mungkin baru bisa disadari dan dinikmati oleh gamer kelas berat atau developer game saja. Intinya, pengalaman bermain Transistor tetap merupakan salah satu pengalaman gaming terbaik yang saya rasakan di tahun 2014.
Review Transistor – Sempurna()
PlayStation Store (US): Transistor, $19,99 (sekitar Rp. 250.000)

Child of Light

Child of Light | Screenshot
Developer: Ubisoft Montréal
Penerbit: Ubisoft
Platform: PC, PS3, PS4, PS Vita, Xbox 360, Xbox One, Wii U
Tanggal Rilis: 30 April 2014

“Dialog yang dibuat dengan ritme serta cerita layaknya dongeng juga membuat Child of Light menjadi salah satu pengalaman bermain game paling menyenangkan”

Mohammad Fahmi - Tidak hanya Transistor, Child of Light merupakan salah satu game yang masih terus terngiang-ngiang di kepala saya meskipun saya sudah menyelesaikannya dari baru dirilis tengah tahun ini. Game ini menyajikan gameplay ala JRPG klasik yang sangat simpel namun seru, grafis yang indah layaknya lukisan, serta musik yang sangat enak didengar. Dialog yang dibuat dengan ritme serta cerita layaknya dongeng juga membuat Child of Light menjadi salah satu pengalaman bermain game paling menyenangkan di tahun 2014.
Kalau kamu suka dengan gambar karya seniman-seniman seperti Arthur Rackham atau Yoshitaka Amano, maka kamu dijamin akan mencintai grafis dari Child of Light dan akan sering sekali mengambil screenshot menggunakan tombol share untuk jadi koleksi wallpaper yang cantik. Meskipun dikembangkan oleh perusahaan besar seperti Ubisoft, Child of Light lebih terasa seperti sebuah game yang dibuat oleh tim indie baik dari skala game maupun dari segi kreativitas.

Sleeping Dogs: Definitive Edition

Sleeping Dogs | Featured
Developer: United Front Games
Penerbit: Square Enix
Platform: PC, PS4, Xbox One
Tanggal Rilis: 10 Oktober 2014

“Setting kota Hong Kong yang diusung juga membawa angin segar dibandingkan game open-world modern lain yang rata-rata memiliki setting di Amerika Serikat”

Mohammad Fahmi - “Remaster lagi?”, kalau itu yang ada di pikiranmu, maka maaf karena memang tahun ini adalah tahunnya remaster. Sleeping Dogs yang sebelumnya telah dirilis di tahun 2012 tahun ini muncul kembali dengan kompilasi DLC serta peningkatan kualitas visual yang signifikan, terutama untuk versi console. Jika kamu bingung kenapa remaster seperti Tomb Raider yang dirilis awal tahun ini tidak masuk tapi Sleeping Dogs bisa (kebetulan keduanya terbitan Square Enix), mungkin jawabannya terletak pada perbedaan jarak rilis Tomb Raider yang terlalu dekat antara versi asli dan remaster. Atau mungkin memang karena Sleeping Dogs merupakan game yang lebih bagus.
Di Sleeping Dogs kamu akan berperan sebagai Wei Shen, seorang detektif yang menyamar masuk ke dalam organisasi kriminal paling berbahaya di Hong Kong. Cerita beserta setting game ini sangat mengingatkan saya akan film Infernal Affairs dirilis beberapa belas tahun lalu. Setting kota Hong Kong yang diusung juga membawa angin segar dibandingkan game open-world modern lain yang rata-rata memiliki setting di Amerika Serikat.
Review Sleeping DogsPolice Story
PlayStation Store (Asia): Sleeping Dogs: Definitive Edition, Rp. 480.000
PlayStation Store (US): Sleeping Dogs: Definitive Edition, $60 (sekitar Rp. 750.000)

Infamous: Second Son

Infamous Second Son | Screenshot
Developer: Sucker Punch Productions
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
Tanggal Rilis: 21 Maret 2014

“Delsin Rowe memiliki kemampuan untuk mengambil kekuatan super milik orang lain. Kekuatannya ini membuat pengalaman bermain Infamous: Second Son jadi begitu bervariasi dan seru”

Mohammad Fahmi - Penyakitnya game awal tahun adalah sering kali mereka dilupakan saat gamer tengah mengisi daftar game terbaik tahunan. Hal ini berlaku juga untuk Infamous: Second Son yang dirilis bulan Maret eksklusif hanya untuk PS4 saja. Meskipun dari segi kualitas Infamous: Second Son bisa dibilang di atas rata-rata, game ini rasanya kurang memiliki pesona yang begitu besar untuk mendapatkan perhatian panjang dari gamer. Tapi, fakta bahwa Infamous: Second Son merupakan salah satu game pertama yang murni tersedia di generasi console baru dan juga betul-betul eksklusif hanya tersedia di PS4 membuatnya memiliki nilai spesial sendiri.
Dalam Infamous: Second Son, kamu berperan sebagai Delsin Rowe yang memiliki kemampuan untuk mengambil kekuatan super milik orang lain. Kekuatannya ini membuat pengalaman bermain Infamous: Second Son jadi begitu bervariasi dan seru. Selain itu, game ini juga memiliki fitur moral di mana tindakan-tindakan yang kamu lakukan akan berpengaruh kepada cerita serta bagaimana masyarakat kota akan bereaksi melihat dirimu. Apakah mereka akan bersorak gembira sambil mengambil handphone untuk memotretmu, atau justru mereka akan lari ketakutan.
Review Infamous: Second Son – Anak Emas Kedua Dari PlayStation 4
PlayStation Store (Asia): Infamous: Second Son, Rp. 540.000
PlayStation Store (US): Infamous: Second Son, $39,99 (sekitar Rp. 500.000)

Rayman Legends

Rayman Legends | Screenshot 5
Developer: Ubisoft Montpellier
Penerbit: Ubisoft
Platform: PC, PS3, PS4, PS Vita, Xbox 360, Xbox One, Wii U
Tanggal Rilis: 18 Februari 2014 (Versi PS4 dan Xbox One)

“game ini sangatlah menyenangkan untuk dimainkan dan dijamin bisa membangkitkan jiwa anak-anak dalam diri kamu”

Mohammad Fahmi - Tidak banyak game yang bisa sukses membuat saya berteriak “uuuuuu…!” di depan layar layaknya anak kecil yang sedang takjub menonton film yang dia tonton, dan Rayman Legends jelas sangat sukses untuk melakukannya. Game ini sebelumnya telah dirilis untuk PC, PS3, Xbox 360, Wii U, serta PS Vita. Baru pada bulan Januari Ubisoft akhirnya membawa platformer cerdas dan lucu ini ke PS4 dan Xbox One.
Dalam Rayman Legends, kamu bisa bermain bersama-sama teman sampai dengan empat pemain dalam satu layar. Sebagai sebuah platformer, Rayman Legends memiliki tingkat kesulitan yang lumayan mudah di awal, dan terus berkembang menjadi semakin susah begitu sampai ke pertengahan. Tapi tidak bisa dipungkiri, game ini sangatlah menyenangkan untuk dimainkan dan dijamin bisa membangkitkan jiwa anak-anak dalam diri kamu.
Review Rayman Legends – Bangkitkan Jiwa Anak Kecil Dalam Dirimu
PlayStation Store (Asia): Rayman Legends, Rp. 396.000
PlayStation Store (US): Rayman Legends, $39,99 (sekitar Rp. 500.000)

Middle-Earth: Shadow of Mordor

Review Middle-Earth Shadow of Mordor | Screenshot2
Developer: Monolith Games
Penerbit: Warner Bros. Interactive Entertainment
Platform: PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One
Tanggal Rilis: 30 September 2014

“Mungkin Shadow of Mordor adalah satu dari beberapa game next-gen pertama yang bisa dianggap sebagai game next-gen sejati.”

Kevin Sutanto - Penggemar karya epik dari J.R.R. Tolkien mungkin tidak akan terlalu senang dengan kisah yang diberikan Middle-Earth: Shadow of Mordor, namun bagi penggemar game aksi ala seri Batman: Arkham, game ini adalah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa.
Nemesis System yang ditonjolkan dalam Middle-earth: Shadow of Mordor memang sebuah elemen gameplay yang cukup revolusioner. Dengan sistem tersebut, permainan menjadi dinamis dan terasa sangat berbeda dari waktu ke waktu. Hal tersebut didukung juga dengan mekanisme pertempuran yang halus, sederhana, namun masih memberikan tantangan.
Review Middle-Earth: Shadow of Mordor – Yuk Kita Bunuh Orc
PlayStation Store (Asia): Middle-Earth: Shadow of Mordor, Rp. 700.000
PlayStation Store (US): Middle-Earth: Shadow of Mordor, $59,99 (sekitar Rp. 750.000)

Far Cry 4

Review Far Cry 4 | Screenshot 2
Developer: Ubisoft Montreal
Penerbit: Ubisoft
Platform: PS4, PS3, Xbox 360, Xbox One, PC
Tanggal Rilis: 18 November 2014

“Sebuah pengalaman FPS sandbox yang adiktif dan dibalut visual yang menentramkan jiwa dari kegilaan selepas membantai orang.”

Kevin Sutanto - Far Cry 4 memang terkesan tidak lebih dari sekadar upgrade dari Far Cry 3 hingga saya saja bisa menyebutnya sebagai Far Cry 3,5. Tapi hal tersebut tidak sepenuhnya jelek sama sekali. Far Cry 4 masih menawarkan sebuah pengalaman FPS sandbox dengan senjata-senjata mematikan yang memiliki setting di alam liar yang penuh keganasan. Dari premis tersebut saja, saya rasa semua orang yang gemar FPS pasti ingin mencoba game yang satu ini.
Far Cry 4 memiliki gameplay yang sangat adiktif terutama karena adanya side quest yang sangat memberikan imbalan untuk kelancaran permainan. Di samping itu, Far Cry 4 juga memberikan fitur-fitur tambahan yang sangat membantu untuk membuat kamu tetap diam bermain seperti Outpost Master hingga balapan di tengah eksotisnya pengunungan Himalaya.
Review Review Far Cry 4 – Selamat Datang Ke Kyrat, Sampai Jumpa Produktivitas
PlayStation Store (Asia): Far Cry 4, Rp. 529.000
PlayStation Store (US): Far Cry 4, $59,99 (sekitar Rp. 750.000)

P.T.

P.T. | Screenshot
Developer: Kojima Productions
Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
Tanggal Rilis: 12 Agustus 2014

“Kombinasi dua jenius yang akan mengembangkan salah satu seri horor favorit saya ini jelas merupakan berita yang bisa memberikan saya mimpi buruk yang menyenangkan.”

Mohammad Fahmi - Salah satu kejutan terbaik tahun 2014 adalah diumumkannya Silent Hill baru (dengan judul Silent Hills) yang akan diperankan oleh Norman Reedus dari serial TV The Walking Dead, dan dikepalai oleh Hideo Kojima dan Guillermo Del Toro. Kombinasi dua jenius yang akan mengembangkan salah satu seri horor favorit saya ini jelas merupakan berita yang bisa memberikan saya mimpi buruk yang menyenangkan. Hebatnya lagi, untuk mengumumkan Silent Hills Kojima membuat sebuah teaser yang dapat dimainkan berjudul P.T..
Dalam P.T. kamu akan ditempatkan dalam sebuah lorong rumah berbentuk L yang terus mengulang dengan berbagai perubahan serta puzzle tersendiri di dalamnya. Karena memiliki sudut pandang orang pertama, kamu tidak akan mengetahui siapa yang sebenarnya kamu kendalikan. Meskipun terbatas dalam sebuah ruangan sempit, P.T. terbukti sukses menyajikan sebuah pengalaman horor yang luar biasa mengerikan. Tidak lupa juga game ini 100% gratis untuk kamu mainkan. Mau tahu seberapa mengerikan, lihat saja video tim Games in Asia memainkan P.T. melalui tautan di bawah.
[Video] Saksikan Tim GiA (Baca: Saya) Ketakutan Bermain P.T. Di Sini
PlayStation Store (US): P.T., Gratis!

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Blog Archive

Pages - Menu