Meskipun belum tentu akan terjadi, namun jika Naruto mati itu pasti akan sangat menyedihkan. Namun kematian para shinobi dan kunoichi berikut ini yang benar-benar telah terjadi, yang menurut penulis paling menyedihkan, sampai kalian berpikir bagaimana cara membangkitkan mereka menggunakan Edo Tensei. Menurut kalian apa kematian paling menyedihkan dalam Naruto? Apakah lebih tragis dan mengharukan dibandingkan kematian karakter pada halaman 4 artikel ini? Tuangkan melalui kolom komentar di bawah ya!
Artikel ini merupakan kelanjutan artikel dengan judul yang sama: 10 Kematian Paling Menyedihkan dalam Naruto, yang bisa kalian buka di tautan berikut ini:
1
Kematian Asuma Sarutobi
Kematian Asuma ini menjadi kenyataan terpahit yang dialami Team 10. Asuma dibunuh oleh Hidan di depan shikamaru. Hal ini membuat Shikamaru sangat terpukul. Biarpun mencoba tegar, namun akhirnya Shikamaru manangis sejadi-jadinya, dan mempersiapkan misi balas dendam bersama Chouji, Ino dan Kakashi.
Jika kematian Asuma belum
membuat kalian sedih, apa yang mengikutinya selanjutnya juga cukup
menggugah emosi. Shikamaru mampu membalaskan dendam gurunya, dia
mengalahkan Hidan (setelah melalui salah satu pertarungan terbaik di
tengah serial ini). Roh Asuma sempat muncul, dan Shikamaru menyalakan
kembali rokok gurunya untuk terakhir kalinya. Asuma akhirnya meneruskan
Semangat Api / Will of Fire kepada muridnya, dan akhirnya Shikamaru bisa
melepaskan kepergian gurunya.
2
Kematian Hyuga Neji
Tidak akan ada yang mengira jika salah satu shinobi dalam cerita Naruto ini akan mati muda. Dialah Hyuuga Neji. Seorang jenius dari clan Hyuuga, yang juga saudara Hinata. Setelah sebelumnya, ayah dari Shikamaru, yaitu shikaku meninggal dan meninggalkan sebuah strategi untuk mengalahkan Juubi, sekarang Neji mati. Pengorbanan untuk melindungi Hinata dan Naruto, sebuah pengorbanan karena Neji dipanggil sebagai seorang Jenius.
Kematian Neji disebabkan oleh jurus elemen kayu yang dikeluarkan Madara secara bertubi-tubi ketika ia melindungi Naruto dan Hinata (yang sebelumnya ingin melindungi Naruto). Jurus elemen kayu tersebut memang sangat kuat dan sangat cepat ditambah datangnya yang sangat bertubi-tubi. Namun Neji percaya kalau Naruto akan membawa kedamaian bagi desa dan dunia shinobi.
Apa yang membuat momen kematiannya mengharukan, ternyata menjelang kematiannya, Neji masih memikirkan Hinata dan Naruto. Dia berkata kepada Naruto, bahwa Hinata adalah orang yang tidak takut mati demi dia, sehingga Naruto memiliki lebih dari 1 nyawa. Dan Neji termasuk nyawa Naruto karena dia akan melakukan apa pun untuk melindungi adiknya. Selain Neji, masih ada seorang shinobi lagi yang kematiannya begitu tragis karena dia ingin melindungi adiknya.
3
Kematian Jiraiya
Kematian Jiraiya adalah kematian yang paling sederhana, yaitu resiko menjalani tugas sebagai seorang ninja dalam mencari tahu informasi mengenai pimpinan Akatsuki, dan ia dibunuh oleh muridnya sendiri. Namun kematiannya adalah kulminasi dari catatan hidupnya yang telah mencetak 7 manusia hebat, Yahiko, Nagato (Pain) dan Konan (mereka semua adalah penjahat besar yang memiliki ideologi yang sangat kuat ), kemudian Ibiki, Kushina (ibunya Naruto) dan Minato (bapaknya naruto, Hokage IV) dan akhirnya Naruto itu sendiri.
Kematiannya termasuk tragis dan menyedihkan. Saat-saat terakhirnya, dia menyamakan dirinya dengan katak di dasar sumur, menyebut kematiannya itu terhormat, dan dia menyadari membutuhkan judul untuk bukunya selanjutnya. Sebagai final dari kematiannya digambarkan bahwa kualitas seorang ninja terlihat dari cara kematiannya.
“Ukuran sejati dari shinobi bukan bagaimana dia hidup tapi bagaimana ia mati. Ini bukan mengenai apa yang mereka lakukan dalam hidup. Tapi apa yang mereka lakukan sebelum meninggal yang membuktikan nilai mereka. Berpikir tentang semua itu, hidupku penuh dgn kegagalan. Tsunade selalu menolakku, aku tak bisa menyelamatkan temanku, aku gagal melindungi muridku… dan guruku. Dibandingkan dengan Hokage yang ada sebelumku. prestasiku semuanya telah kecil dan tidak signifikan. aku ingin mati seperti mereka … ”
“Ada, yang berakhir … adalah sedikit lebih baik. Katak di dasar sumur terhanyut ke laut besar Heh heh … yep …. Cukup terhormat … sial, cukup terhormat … Aku kira sudah waktunya untuk meletakkan penaku. Hak … Aku perlu judul untuk buku berikutnya … coba lihat … Ah, aku mengerti … “Kisah Uzumaki Naruto” … Sangat sempurna”.
Terlepas dari sifat mesumnya, Jiraiya benar-benar seorang pribadi yang hebat. Dia telah meninggalkan banyak sekali murid hebat seperti Minato dan juga Yahiko, Nagato dan Konan serta Naruto. Dia tidak hanya mengajarkan bagaimana menggunakan jutsu tetapi juga mengajari murid-muridnya bagaimana cara memandang dunia yang kejam dari sudut pandang yang lebih baik.
Bagi Naruto sendiri yang sudah bertahun-tahun berlatih bersama Jiraiya dan menganggapnya sebagai orang tua keduanya, kepergian sang mentor benar-benar suatu kehilangan yang besar.
4
Kematian Uchiha Itachi
Ternyata hal itu dilakukan untuk membangkitkan kekuatan baru Sasuke, MangekyĹ Sharingan. Pertarungan itu dimenangkan Sasuke, meskipun dari awal Itachi sudah merencanakannya agar dia mati di tangan adiknya sendiri (setelah dia dan Madara menghabisi semua Uchiha, dan menyisakan hanya adiknya sendiri, agar Sasuke bisa membunuhnya suatu saat nanti).
Oke, jika kematian pertamanya itu belum mampu membuat kalian menangis, dia dibangkitkan selama Perang Dunia Shinobi Ke-4. Setelah dimulainya perang tersebut, Kabuto yang telah berkembang pesat menggunakan jutsu terlarang yang diciptakan Tobirama Senju / Nidaime Kokage, Edo Tensei, yang mampu menghidupkan kembali orang yang telah mati. Dan salah satu yang terpilih dihidupkan kembali oleh Kabuto adalah Uchiha Itachi.
Itachi Uchiha mungkin adalah salah satu karakter yang paling disukai dalam Naruto. Diceritakan sebagai penjahat, pembunuh dan pengkhianat pada awalnya, akhirnya kita mengetahui bahwa semua itu dilakukan demi kebaikan banyak orang.
Itachi menjadi gambaran terbaik sosok kakak yang rela mengorbankan jiwanya demi adik dan juga desanya. Sejak kecil ia sangat membenci perang, dan paling mengerti betapa klannya adalah klan yang sangat suka perang. Sebagai ninja yang sangat berbakat ia dihadapkan pada dua hal rumit, berpihak pada klan yang memiliki tujuan politik menghancurkan desa atau menghancurkan klan dengan cara membinasakan klan. Ithaci memilih membinasakan klannya sendiri namun ia telah memohon pada Hokage III untuk membiarkan dan juga menjaga kehidupan adiknya.
Pengorbanannya terbesarnya adalah bagaimana dia sengaja membuat Sasuke benci padanya, hanya untuk membangkitkan jurus terkuat Uchiha, Eternal MangekyĹ Sharingan. Itachi juga sudah memikirkan apalabila Sasuke dapat dipengaruhi oleh Tobi (Akatsuki), dan sebelum pertarungan dengan Sasuke, yang berujung kematian pertamanya, Itachi menaruh harapan besar kepada Naruto untuk menyadarkan Sasuke, dan memberi sebagaian kekuatannya pada Naruto.
Kematiannya yang pertama jelas membawa sebuah penyesalan sekaligus keraguan, karena itu mungkin Masashi Kishimoto membangkitkannya kembali, dengan tujuan untuk menghapus semua keraguan kita, khususnya Sasuke kepadanya. Bisa kalian bayangkan sendiri deh, bagaimana perasaan Sasuke. Seorang kakak yang dia pikir sangat jahat karena membasmi semua anggota clan-nya, ternyata melakukan pengorbanan yang begitu besar demi dirinya, yang akhirnya masih bisa hidup dan meneruskan clan Uchiha baru.
“You never have to forgive me…. no matter what yo decide to do from now on..I will always love you.”-Itachi’s final words to Sasuke
0 komentar:
Posting Komentar