Nah tapi kamu bosen enggak sih dengan kelanjutan cerita dari Fast Furious ini? Penulis juga menyarankan lebih baik franchise Fast Furious ini cukup sampai 8 aja, karena:
1
Ceritanya Udah Kepanjangan
Alasan kenapa lebih baik franchise Fast Furious segera dihentikan ya karena ceritanya udah kepanjangan. Terlebih penonton juga bakal ngerasa bosen kalau film ini dilanjut sampai belasan series. Kasian juga deh kalau Vin Diesel sampai tua harus tetep balepan sama genk mobil ceper di jalanan.
2
Makin Mirip Sinetron
Kalau ceritanya makin panjang, ujungnya franchise Fast Furious malah jadi mirip sinetron-sinetron Indonesia yang seakan-akan tiada akhir. Nah daripada kayak sinetron, lebih baik franchise film ini cukup sampai Furious 8 aja. Kita engga mau suatu saat nanti Dominic Toretto kecelakaan mobil terus amnesia khas seperti plot cerita di sinetron.
3
Paul Walker Udah Meninggal
Salah satu nilai jual dari Franchise Fast Furious adalah adanya Paul Walker sebagai Brian O’connor di dalamnya. Paul Walker hanya sekali absen yakni pada saat seri Fast and Furious: Tokyo Drift. Meninggalnya Paul Walker karena kecelakaan mobil tahun 2013 lalu, merupakan pukulan mendalam bagi pecinta franchise Fast Furious. Karena dengan tidak adanya lagi Paul Walker sebagai Brian O’Connor, tentunya ada sesuatu yang kurang dari franchise tersebut.
4
Ceritanya Udah Ketebak
Kalau diperhatiin dari seri The Fast and The Furious (2001) sampai Furious 7 (2015) alur ceritanya tuh hampir mirip. Mau sejago apapun musuhnya, pasti deh Vin Diesel sebagai Dominic Toretto akan berhasil menyelesaikan berbagai misi bersama timnya. Nah bukan enggak mungkin, jika franchise Fast Furious terus dilanjut, hasil akhir ceritanya akan sama namun lewat aksi-aksi yang selalu beda dan menegangkan di setiap serinya.
5
Enggak Ada Aktor Indonesianya
Mungkin kamu masih ingat gimana hype-nya Fast & Furious 6 di Indonesia berkat kemunculan Joe Taslim dalam filmnya. Di situ Joe Taslim berperan sebagai Jah, tokoh antagonis yang memiliki kemampuan bela diri dan parkour. Bahkan enggak cuma berantem, Joe Taslim pun sempat mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Indonesia. Nah andai di dalam franchise Fast Furious selanjutnya enggak ada lagi orang Indonesia yang main di film itu, lebih baik franchise balapan mobil itu jangan dilanjutin deh.
Gimana, kamu setuju enggak kalau franchise Fast Furious lebih baik distop sampai seri ke 8? Utarakan pendapat kalian melalui kolom komentar ya!
0 komentar:
Posting Komentar