Franchise Fast Furious yakni
Furious 8 akan dirilis tanggal 14 April 2017 mendatang. Meskipun masih tahun depan, namun
hype mengenai kelanjutan cerita Dominic Toretto dkk ini sudah sangat ditunggu-tunggu. Disutradarai oleh F. Gary Gray,
Furious 8 masih diisi oleh aktor-aktor yang sebelumnya sudah bermian di
franchise Fast Furious seperti Vin Diesel, Dwyne Johnson dan Jason Statham.
Nah tapi kamu bosen enggak sih dengan kelanjutan cerita dari Fast Furious ini? Penulis juga menyarankan lebih baik franchise Fast Furious ini cukup sampai 8 aja, karena:
1
Ceritanya Udah Kepanjangan

Alasan kenapa lebih baik
franchise Fast Furious
segera dihentikan ya karena ceritanya udah kepanjangan. Terlebih
penonton juga bakal ngerasa bosen kalau film ini dilanjut sampai belasan
series. Kasian juga deh kalau Vin Diesel sampai tua harus tetep balepan
sama genk mobil ceper di jalanan.
2
Makin Mirip Sinetron

Kalau ceritanya makin panjang, ujungnya
franchise Fast Furious malah jadi mirip sinetron-sinetron Indonesia yang seakan-akan tiada akhir. Nah daripada kayak sinetron, lebih baik
franchise film ini cukup sampai
Furious 8 aja. Kita engga mau suatu saat nanti Dominic Toretto kecelakaan mobil terus amnesia khas seperti plot cerita di sinetron.
3
Paul Walker Udah Meninggal

Salah satu nilai jual dari
Franchise Fast Furious adalah adanya Paul Walker sebagai Brian O’connor di dalamnya. Paul Walker hanya sekali absen yakni pada saat seri
Fast and Furious: Tokyo Drift. Meninggalnya Paul Walker karena kecelakaan mobil tahun 2013 lalu, merupakan pukulan mendalam bagi pecinta
franchise Fast Furious. Karena dengan tidak adanya lagi Paul Walker sebagai Brian O’Connor, tentunya ada sesuatu yang kurang dari
franchise tersebut.
4
Ceritanya Udah Ketebak

Kalau diperhatiin dari seri
The Fast and The Furious (2001) sampai
Furious 7
(2015) alur ceritanya tuh hampir mirip. Mau sejago apapun musuhnya,
pasti deh Vin Diesel sebagai Dominic Toretto akan berhasil menyelesaikan
berbagai misi bersama timnya. Nah bukan enggak mungkin, jika
franchise Fast Furious terus dilanjut, hasil akhir ceritanya akan sama namun lewat aksi-aksi yang selalu beda dan menegangkan di setiap serinya.
5
Enggak Ada Aktor Indonesianya

Mungkin kamu masih ingat gimana
hype-nya
Fast & Furious 6
di Indonesia berkat kemunculan Joe Taslim dalam filmnya. Di situ Joe
Taslim berperan sebagai Jah, tokoh antagonis yang memiliki kemampuan
bela diri dan parkour. Bahkan enggak cuma berantem, Joe Taslim pun
sempat mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Indonesia. Nah andai
di dalam
franchise Fast Furious selanjutnya enggak ada lagi orang Indonesia yang main di film itu, lebih baik
franchise balapan mobil itu jangan dilanjutin deh.
Gimana, kamu setuju enggak kalau
franchise Fast Furious lebih baik distop sampai seri ke 8? Utarakan pendapat kalian melalui kolom komentar ya!
0 komentar:
Posting Komentar