Sudah tahu NoitaminA ? Nama ini bukanlah sebuah
studio pemroduksi anime maupun studio pengembangan game. NoitaminA
merupakan sebuah blok program dari Fuji
Television di Jepang sana yang didedikasikan untuk anime. Menariknya
saat saya cari tahu, ternyata NoitaminA memiliki jam efektif penayangan
di Selasa malam pukul 24.45 hingga 1.45. Ini bukan lagi film anak-anak,
tetapi sejenis dengan Liga Champion Eropa yang ditayangkan di dini hari!
Lalu apa yang membuat NoitaminA tayang di jam segitu? Alasannya
ternyata sederhana, mereka ingin memperluas demografis penonton anime
yang biasanya didominasi laki-laki muda. Jadi jelas ternyata, Jepang
juga punya target umur yang bisa menikmati anime-anime yang lebih
‘dewasa’.
Berbicara tentang tayangan NoitaminA, mereka
ternyata telah mempersiapkan tahun 2015 ini dengan berbagai tayangan
yang tidak kalah menarik dengan ganteng-ganteng serigala. Oke, kali ini
saya bercanda. Demografis penonton Indonesia berbeda dengan Jepang. Kembali ke rencana NoitaminA, blok program yang pernah menayangkan Guilty Crown dan AnoHana
ini kembali dengan dua film yang juga digarap oleh beberapa orang yang
pernah berkepentingan dalam dua judul yang saya sebut tersebut.
[youtube id=”QyZVPDFPUiQ”]
Pertama yakni sebuah film layar lebar yang judulnya belum dipastikan namun digarap oleh beberapa orang dari tim AnoHana seperti director
Tatsuyuki Nagai, penulis Mari Okada, dan desainer karakter Masayoshi
Tanaka dan A-1 Picture. Jadi kalau NoitaminA itu blok program di
televisi, kenapa mereka ikut mengurusi film layar lebar? Apa maksudnya
setelah tayang di bioskop, film akan tayang di jam malam milik
NoitaminA?
[youtube id=”ISqphupoPuk”]
Kedua, yakni film dari studio animasi yang pernah mengembangkan Attack on Titan, Wit Studio. Studio yang dipimpin oleh George Wada ini akan mengerjakan The Empire of Corpses, sebuah
karya yang dibasiskan karya Project Itoh. Film ini mengisahkan John
Watson, seorang siswa kedokteran yang terkenal dari seri Sherlock Holmes,
dimana ia kali ini sedang meneliti sebuah teknologi pembangkitan mayat
dari Dr. Frankenstein. Cukup menjanjikan. Apalagi disini redjuice yang
terkenal sebagai ilustrator novel Guilty Crown ternyata ikut ambil bagian. Nama dan style gambar redjuice melambung tinggi setelah mengerjakannya.
[youtube id=”R4PuTwT9jfI”]
Berikutnya masih karya Project Itoh, adalah Harmony. Judul ini dipimpin dua orang langsung, Takashi Nakamura yang terkenal berkat tugasnya sebagai desainer karakter Akira, dan Michael Arias yang pernah menggarap Tekkon Kinkreet di tahun 2006. Mereka berdua bakal memimpin STUDIO4 ℃. Lalu ada Genocidal Organ dari studio manglobe, studio yang mengerjakan Samurai Champloo dan Ergo Proxy.
[youtube id=”j7op0bEjjvM”]
Lalu program berikutnya yakni Ranpo Kitan: Game of Laplace yang dikerjakan oleh Studio Lerche, studio animasi yang juga sedang mempersiapkan penayangan Assassination Classroom,
adaptasi dari judul manga yang sedang naik daun di Jepang sana. Judul
ini ditulis oleh Makoto Uezu, ia pula yang bertanggung jawab di anime Akame ga Kill. Lalu ada Subete ga F ni Naru yang banyak dikenal pula dengan nama Perfect Insider. Karya ini dibuat oleh Mamoru Kanbe dan ia akan berkolaborasi dengan A-1 Pictures, studio yang namanya melambung di dunia berkat Sword Art Online. Terakhir di trailer diatas paragraf ini yakni dari director yang sama dengan Attack on Titan, Kotetsujo no Kabaneri. Kalau kalian pernah menonton keepikan cerita Code Geass, maka seharusnya menonton ini karena penulisnya sama, Ichiro Okouchi. Ditambah lagi ini Wit Studio.
[youtube id=”tLIppl9GlX4″]
Lalu masih ada dari studio Mappa, berjudul Punchline. Entah kenapa yang satu ini katanya bakal banyak berhubungan dengan musik, tetapi lihat trailer diatas, kenapa banyak panty-shoot bertebaran dimana-mana. Sekali lagi, anime ini tidak untuk konsumsi anak-anak. Slogan Punchline-nya sudah menggambarkan ‘ketidaksenonohan’ anime ini, “Once he sees underwear, humanity is destroyed!?”
[youtube id=”zgWdPse6dSc”]
Sedangkan di waktu dekat ini, NoitaminA akan menayangkan hasil dari studionya SAO yang merupakan adaptasi dari sebuah light novel laris di Jepang berjudul Saenai Heroine no Sodatekata atau bisa diartikan menjadi “Bagaimana Mendidik Heroine yang Tidak Menarik”. Sepertinya ini anime harem, saya tidak akan menganjurkan untuk memilih anime ini.
Sedangkan di waktu dekat ini, NoitaminA akan menayangkan hasil dari studionya SAO yang merupakan adaptasi dari sebuah light novel laris di Jepang berjudul Saenai Heroine no Sodatekata atau bisa diartikan menjadi “Bagaimana Mendidik Heroine yang Tidak Menarik”. Sepertinya ini anime harem, saya tidak akan menganjurkan untuk memilih anime ini.
[youtube id=”Baj4-fhA4Jk”]
Dan yang paling ramai saat ini adalah proyek layar lebar Psycho Pass. Film yang diangkat dari anime ini akan menugaskan kembali Gen Urobuchi, spesialis pembunuh karakter utama, setelah sebelumnya di season dua ternyata penulisnya bukanlah beliau. Kalian suka genre cyberpunk, maka Psycho Pass saya sarankan.
Psycho Pass
Dan yang paling ramai saat ini adalah proyek layar lebar Psycho Pass. Film yang diangkat dari anime ini akan menugaskan kembali Gen Urobuchi, spesialis pembunuh karakter utama, setelah sebelumnya di season dua ternyata penulisnya bukanlah beliau. Kalian suka genre cyberpunk, maka Psycho Pass saya sarankan.
0 komentar:
Posting Komentar