Rabu, 25 Februari 2015

Korea Selatan Menganggap Film Birdman Rasis!

film birdman rasis

Karena genre-nya yang black-comedy (humor yang menyinggung hal-hal tabu), Korea Selatan menganggap kalau Film Birdman Rasis!

Selamat untuk Birdman karena telah memenangkan empat piala Oscar! Meskipun kontennya mendapatkan banyak penghargaan, siapa sangka kalau film ini menyebabkan kemarahan beberapa warga Korea Selatan. Mereka menganggap kalau Film Birdman Rasis.
Dalam salah satu adegan, Sam (Emma Stone), anak perempuan Riggan Thomson (Michael Keaton), menanyakan ayahnya bunga apa yang dia mau. Riggan menjawab sesuatu yang berbau harum atau menyegarkan. Sam merespon jawaban ayahnya dengan kalimat, “It’s all smells like f*cking kimchi.” (Semuanya berbau seperti kimchi).
film birdman rasis (3)
Dalam adegan tersebut, pemilik toko bunga adalah seorang karakter Korea. Secara historis, makanan telah digunakan beberapa kali untuk menyindir atau mengejek budaya dan ras tertentu. Dan tentu saja, Kimchi adalah makanan paling terkenal dari Korea Selatan. Kimchi yang disebut sebagai makanan nasional Korea Selatan memang memiliki bau yang kuat (menyengat). Netizen di Korea Selatan menganggap kalimat ini adalah bentuk pengejekan terhadap, bukan hanya masakan Korea, tetapi budaya Korea.
Meskipun begitu, tidak semua netizen Korea tersinggung begitu saja. Mereka berkata kalau mereka akan menonton filmnya terlebih dahulu sebelum men-judge film ini karena film Birdman sendiri baru tayang disana tanggal 5 Maret mendatang. Beberapa lainnya bahkan mengakui kalau Kimchi memang memiliki bau yang menyengat.

Kontroversi ini juga diberitakan oleh beberapa media terbesar Korea Selatan seperti Yonhap News, SBS, The Korea Herald, Insight, dan The Korea Times. Meskipun filmnya belum tayang, tetapi clip ini telah diberi subtitle Korea dan menyebar secara online.
film birdman rasis (2)
Salah satu situs film Korea bahkan menunjukkan salah satu adegan yang mereka anggap melecehkan ras Mongoloid.
Distributor lokal Birdman merespon kontroversi ini. Mereka berkata (via The Korea Herald):
“Kalimat tersebut hanya untuk mengambarkan karakter anaknya yang memiliki sakit mental. Tidak ada sama sekali niat untuk meremehkan negara atau budaya tertentu.”
Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?
Sumber: Kotaku

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Blog Archive

Pages - Menu