Infometafisik.com
- Dalam kehidupan sehari-hari, cermin termasuk kebutuhan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan manusia. Cermin merupakan benda yang
memantulkan benda-benda di hadapannya dengan sangat jelas. Cermin
seperti punya dunia sendiri.
Dunia
cermin. Karena hal tersebut, muncul beberapa urban legend mengenai
cermin. Berikut ini infometafisik.com akan menjabarkan beberapa urban
legend mengenai cermin, yaitu:
1.
Ada setan dalam cermin. Kalimat singkat ini sempat menakuti saya ketika
berada di depan cermin. Banyak orang mengatakan, cermin dapat menghasut
kita, merayu, ngegomabalin kita juga bisa, seperti tugasnya setan yang
selalu menggoda manusia.
Tentu jelas
banget, gimana rasanya sih ketika kamu lihat wajah kamu yang semakin
kusam, rambut yang tidak beraturan, atau bibir pecah-pecah, atau
pertanyaan yang tak bisa dijawab cermin sendiri, "Aku cantik/ganteng
tidak yah?" Ketika timbul rasa jengkel, kemudian kita akan berpikir
untuk memperindah semuanya, mengoperasi payudara agar mata lelaki
terpana melihatnya.
Atau
ketidakpuasan melihat postur tubuh yang sedikit gemuk, kemudian berpikir
untuk mengubahnya dengan minum obat pelangsing, atau diet selama
bertahun-tahun. Hei, jangan terlalu dalam melihat cermin itu.
Sebab,
secara tidak langsung cermin bisa membuat kita berangan-angan tinggi.
Sadar tidak sih, setan mulai membisiki di telinga kita, maka dengan
sendirinya otak kita akan merespon kemudian memuji diri sendiri,
misalnya "wajahku yang ayu, pipi aku merah merona, rambut yang berkilau,
dan bibir yang seksi, atau pujian-pujian lainnya." Bukankah ini yang
disebut dengan berlebih-lebihan.
2.
Mitos yang kedua adalah, bahaya meletakkan cermin di depan tempat tidur.
Pernah saya ditegur oleh seorang teman ketika dia msuk ke kamar saya
dan melihat pantulan dirinya dari cermin yang jaraknya dekat dengan
tempat tidur saya.
"Tak boleh
lho ada cermin di depan tempat tidur." Sekilas saya berpikir, "Lho
emangnya kenapa?" dengan lantangnya teman saya menjawab, "bisa cepat tua
loh." Dari sini, saya diceritakan panjang lebar, bahwa cermin dapat
memantulkan bayangan kita yang aneh, seperti wajah kita yang keriput,
atau bayangan-bayangan buruk yang bukan seperti diri kita.
Selain itu,
selama kita tidur, cermin akan mencoba menarik kembali cahaya wajah
kita, entah seperti apa cara menarik cahayanya. Intinya, pancaran wajah
akan semakin berkurang, dan kita akan semakin tidak pede dengan kondisi
ini.
3.
Mitos yang lainnya, saat tidur, jangan memunggungi cermin. Kalo yang
tadi bahayanya bisa mengurangi pancaran wajah, nah yang ini beda lagi.
Dalam mitos China, makna cermin menurut Feng Shui, ketika tidur, tubuh
membutuhkan energi yin. Sedangkan cermin bersifat yang.
Jika ketika
tidur kamu memunggungi cermin, atau benda lainnya yang bersifat yang,
seperti pintu atau jendela, dapat terjadi konflik energi yang dapat
melemahkan chi.
Akibatnya,
ketika bangun tidur, tubuh akan terasa lelah dan tidak bersemangat. Dan
bagaiamana dengan kamu, apa pernah mengalami hal seperti ini? Kalau saya
sendiri, pernah merasakan kelelahan ketika bangun tidur, namun tidak
pada saat yang bersamaan, yaitu letak cermin di depan tempat tidur atau
memunggungi cermin. Mungkin karena faktor lainnya. Ingat, ini hanya
mitos yah.
4.
Cermin juga bisa digunakan untuk memanggil hantu. Dalam cerita zaman
dahulu Banyak urban legend Amerika yang memanggil hantu dengan
menggunakan teknik yang memakai cermin di dalamnya.
Sebut saja
legenda Bloody Mary atau Candyman yang sangat santer di Amerika (bahkan
sampai dibuat filmnya). Bloody Mary adalah mahluk halus jahat yang akan
datang jika dipanggil dengan cara menyebut namanya 3 kali di depan
sebuah cermin, dan dia akan muncul dari dalam cermin serta langsung
mengoyak-ngoyak muka kamu.
Tapi
sebenarnya, tanpa memanggil Bloody Mary pun, jika kamu berdiri didepan
cermin, sendirian, dalam ruangan bercahaya remang-remang, bisa
dipastikan kamu memang akan melihat "suatu penampakan"" di cermin.
Sebenarnya yang kamu lihat itu adalah bayangan kamu sendiri akibat
terlalu lama di depan cermin.
5.
Tertimpa sial selama tujuh tahun jika memecahkan cermin. Aneh juga yah
ada mitos seperti ini. Menurut kepercayaan Romawi kuno, cermin bukan
saja sebagai bentuk merefleksikan jiwa, namun dapat membawa sial selama
tujuh tahun jika memecahkan cermin.
Sedangkan
menurut orang Asia Timur, cermin dapat memanjarakan jiwa. Seperti apakah
rasanya jiwa yang terpenjara. Dan menurut saya sendiri, setiap orang
memiliki kesalahan, seperti tidak sangaja memecahkan cermin.
Dan yang
menakutkan jika di Romawi sana, jika cermin itu pecah, mereka akan
sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupan selama tujuh tahun ke
depan. Sungguh suatu hal yang tidak wajar bukan?
0 komentar:
Posting Komentar