Seperti yang sudah diketahui secara umum bahwa istilah otaku mempunyai pemahaman yang kurang baik di negeri asalnya, Jepang. Tapi di sela-sela pemahaman tersebut ternyata otaku
bukanlah istilah yang membuat para pemilik gelar ini selalu tampak
buruk. Setidaknya ada beberapa wanita yang tidak merasa risih dengan
para otaku pria dengan berbagai macam alasannya.
Semua alasan-alasan tersebut tampaknya bukanlah sebuah alasan belaka
yang diucapkan saat survei saja, pasalnya hasil survei yang dilakukan
oleh Sankei Living Newspaper dalam survei lanjutan cinta dan hubungan dapat memperkuat alasan tersebut.
Dari 94 wanita yang mengikuti survei
tersebut, sebanyak 77% mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai masalah
jika harus mempunyai hubungan dengan otaku pria.
Maukah kamu berkencan dengan otaku ? Merah : Ya dan Biru : Tidak |
Survei ini didasari oleh bertambahnya jumlah wanita yang menjadi light otaku. Pengaruh anime, video game, dan manga
telah meresap begitu dalam ke dalam budaya pop Jepang, ditambah dengan
musisi papan atas yang berada dibalik lagu-lagu tema yang ada, membuat
semakin sulitnya untuk menemukan seseorang berusia di bawah 30 tahun
yang tidak terpengaruh dengan otaku sama sekali.
"Lebih mudah bagi pasangan untuk
saling memahami jika mereka berbagi hobi, dan bersama dalam hal yang
sama membuatnya lebih menyenangkan untuk dialami bersama," jelas seorang wanita.
Tapi walaupun para wanita yang disurvei mengatakan mereka baik-baik saja dengan seorang pria yang mencintai manga dan komputer, beberapa dari mereka memberikan peringatan dengan mengatakan jika mereka terlihat atau berpakaian seperti otaku, lebih baik mereka menghabiskan malam dengan dakimakura (bantal peluk) miliknya sendiri.
Sumber :
en.rocketnews24
0 komentar:
Posting Komentar