Sebuah karya seniman asal Thailand, Kosin Jeenseekong, berhasil memenangkan hadiah tertinggi (Gold Award) pada International Manga Awards
ke-6, dalam hasil yang diumumkan tanggal 1 Februari 2013 kemarin oleh
Kementerian Luar Negeri Jepang. Karya Kosin Jeenseekong yang berjudul "Listening to the Bell" ini merupakan salah satu karya dari total 47 karya peserta asal Thailand yang ikut mendaftar.
Silver awards jatuh kepada :
1.Ittiwat Suriyamart (Thailand) dengan karya yang berjudul "Melon Seed School Vol. 3"
1.Ittiwat Suriyamart (Thailand) dengan karya yang berjudul "Melon Seed School Vol. 3"
2.Yao Wei (China) dengan karya yang berjudul "Floating Flower"
3.Muhammad Fathanatul Haq dan Ockto Baringbing (naskah) dengan karya yang berjudul "5 minutes before airing"
11 karya lain berhasil memenangkan Bronze awards.
3 karya dari China, 2 dari Taiwan, dan sisanya masing-masing dari
Malaysia, Vietnam, Thailand, Spanyol, Perancis dan Burkina Faso.
Penghargaan Manga Internasional ini didirikan pada tahun 2007 untuk mempromosikan budaya manga
Jepang di luar negeri dan untuk mengenali keunggulan buku komik yang
diterbitkan di luar Jepang. Hal ini lebih bertujuan untuk menghormati
seniman secara komersial daripada untuk mempromosikan bakat baru.
Kompetisi international ke-6 ini ini diikuti oleh 245 peserta dari 38
negara. Jumlah terbesar berasal dari Thailand (47), diikuti Taiwan (36),
dan Indonesia (21).
Tahun 2007 dimenangkan oleh Lee Chi Ching (Hongkong) dengan Sun Zi's Tactics, tahun 2008 oleh Lau Wan Kit (Hongkong) dengan Feel 100%, Jakraphan Huaypetch (Thailand) berhasil menang tahun 2009 dengan karyanya Super Dunker, tahun 2010 jatuh pada Si loin et si proche ("So Far, Yet So Close") karya Xiao Bai (China) dan disusul oleh Joe Kelly dan JM Ken Niimura (USA) dengan I Kill Giants.
Komite eksekutif kontes, yang diketuai
oleh Kementerian Luar Negeri, akan mengadakan upacara penghargaan pada 8
Februari ini di Tokyo.
Info : mofa.go.jp
Images taken from manga-award.jp
Sumber :
ANN
0 komentar:
Posting Komentar