Selamat datang, selamat membaca. Semoga bermanfaat. :)
Keinginan bunuh
diri tidak muncul secara tiba-tiba begitu saja. Umumnya sebelum
memutuskan untuk melakukan bunuh diri, keinginan jahat itu didahului
oleh munculnya depresi. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa dikenali dari
orang yang nekat melakukan aksi bunuh diri.
Sayangnya, tren
kasus depresi mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Penyebabnya bisa
karena tekanan lingkungan. Meskipun demikian, tanda-tanda orang depresi
yang mulai menunjukkan gelagat tidak beres tetap perlu diwaspadai.
Seperti dikutip dari situs kesehatan mental epigee.org, beberapa tanda-tanda orang mau bunuh diri yang bisa terjadi adalah:
1. Bicara mengenai kematian
Bicara tentang keinginan menghilang, melompat, menembak diri sendiri atau ungkapan membahayakan diri.
2. Baru saja kehilangan
Kematian,
perceraian, putus dengan pacar atau kehilangan pekerjaan, semuanya bisa
mengarah pada pemikiran bunuh diri atau percobaan bunuh diri. Kehilangan
lainnya yang bisa menandakan bunuh diri termasuk hilangnya keyakinan
beragama dan hilangnya ketertarikan pada seseorang atau pada aktivitas
yang sebelumnya dinikmati.
3. Perubahan kepribadian
Seseorang mungkin memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, keraguan atau kecemasan yang tidak biasa.
4. Perubahan perilaku
Kurangnya konsentrasi dalam bekerja, sekolah atau kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan rumah tangga.
5. Perubahan pola tidur
Tidur berlebihan, insomnia dan jenis gangguan tidur lainnya bisa menjadi tanda-tanda dan gejala bunuh diri.
6. Perubahan kebiasaan makan
Kehilangan nafsu makan atau bertambahnya nafsu makan. Perubahan lain bisa termasuk penambahan atau penurunan berat badan.
7. Berkurangnya ketertarikan seksual
Perubahan seperti ini bisa mencakup impotensi, keterlambatan atau ketidakteraturan menstruasi.
8. Harga diri rendah
Gejala bunuh diri ini bisa diperlihatkan melalui emosi seperti malu, minder atau membenci diri sendiri.
9. Ketakutan atau kehilangan kendali
Seseorang khawatir akan kehilangan jiwanya dan khawatir membahayakan dirinya atau orang lain.
10. Kurangnya harapan akan masa depan
Tanda bunuh
diri lainnya adalah seseorang merasa bahwa tidak ada harapan untuk masa
depan dan segala hal tidak akan pernah bertambah baik.
Beberapa tanda
bunuh diri lainnya meliputi pernah mencoba bunuh diri, memiliki riwayat
penyalahgunaan obat atau alkohol, belanja berlebihan, hiperaktivitas,
kegelisahan dan kelesuan.
Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda atau
seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala bunuh diri di atas,
segeralah mencari bantuan. Jika Anda berencana bunuh diri, segera cari
bantuan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Bicara dengan orang yang dikasihi
Datangi orang yang Anda cintai dan katakan padanya tentang apa yang Anda alami dan rasakan.
2. Cari bantuan ahli
Bicaralah
dengan konselor, psikiater, psikolog, terapis, dokter keluarga Anda,
atau kunjungi pusat pencegahan bunuh diri dan masa genting, bicara
dengan ahli adalah langkah penting untuk pulih.
Ketahuilah
bahwa pertolongan ada disana dan jika merasa saat ini mungkin rasanya
tidak ada harapan, Anda tidak sendirian dalam perjuangan Anda.
Jika seseorang
yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda bunuh diri atau telah
mempercayai Anda tentang pemikiran bunuh diri mereka, ikutilah satu atau
lebih dari langkah-langkah berikut:
1. Jangan pernah bersumpah untuk kerahasiaan teman yang akan bunuh diri
Ketika ada teman, keluarga atau kekasih Anda mengatakan ingin bunuh diri mereka pasti menuntut Anda agar menjaga rahasianya.
Menurut ahli
itu justru sikap yang salah, memang teman, keluarga atau kekasih Anda
mungkin merasa dikhianati jika Anda menceritakan pada orang lain tentang
keinginan untuk bunuh dirinya.
Tapi tidak
melakukan apapun hanya akan menempatkan hidupnya dalam bahaya. Ceritakan
segera pada terapis atau dokter tentang keadaan teman atau Anda
tersebut.
2. Ambil tindakan
Jauhkan dari segala obat-obatan atau benda berbahaya dari rumah temah Anda, seperti pil, racun, pisau atau senjata api.
3. Berterusteranglah
Bicaralah
secara terbuka pada teman Anda tentang perilakunya. Jangan menghakimi
atau menceramahinya. Jika teman Anda mempercayai Anda, berpura-pura
terkejut pada keingininannya melakukan bunuh diri hanya akan menyebabkan
pengasingan yang lebih baginya.
Sumber : Unikaneh
0 komentar:
Posting Komentar